Bacaan Surat Taha (tulisan Arab) dan terjemah, ayat 1 sampai 24
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
طٰهٰ ۚ١
1. Taa Haa.
مَآ أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ٢
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;
إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۙ٣
3. melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى ۗ٤
4. diturunkan (dari) Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى ٥
5. (yaitu) yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arsy.*
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى ٦
6. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.
وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهٗ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفٰى ٧
7. Dan jika engkau mengeraska ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.*
اللّٰهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَۗ لَهُ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى ٨
8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama nama yang terbaik.
وَهَلْ أَتٰكَ حَدِيْثُ مُوسٰى ۘ٩
9. Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
إِذْ رَاٰى نَارًا فَقَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْآ إِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى ١٠
10. Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya, "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."
فَلَمَّآ أَتٰهَا نُوْدِيَ يٰمُوْسٰٓى ۙ١١
11. Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu) dia dipanggil, "Wahai Musa!
إِنِّيْٓ أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَۚ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ۗ١٢
12. Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa.
وَأَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى ١٣
13. Dan Aku memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
إِنَّنِيْٓ أَنَا اللّٰهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِيْۙ وَأَقِمِ الصَّلٰةَ لِذِكْرِيْ ١٤
14. Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakan shalat untuk mengingat Aku.
إِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعٰى ١٥
15. Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.
فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰهُ فَتَرْدٰى ١٦
16. Maka janganlah engkau berpaling darinya (Kiamat itu) oleh orang yang tidak beriman dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, yang menyebabkan engkau binasa."
وَمَا تِلْكَ بِيَمِيْنِكَ يٰمُوْسٰى ١٧
17. "Dan apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa?"
قَالَ هِيَ عَصَايَۚ أَتَوَكَّؤُا عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلٰى غَنَمِيْ وَلِيَ فِيْهَا مَاٰرِبُ أُخْرٰى ١٨
18. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku masih ada manfaat yang lain."
قَالَ أَلْقِهَا يٰمُوسٰىى ١٩
19. Dia (Allah) berfirman, "Lemparkanlah ia, wahai Musa!"
فَأَلْقٰهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعٰى ٢٠
20. Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْۗ سَنُعِيْدُهَا سِيْرَتَهَا الْأَوْلٰى ٢١
21. Dia (Allah) berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلٰى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوْٓءٍ اٰيَةً أُخْرٰى ۙ٢٢
22. dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain,
لِنُرِيَكَ مِنْ اٰيٰتِنَا الْكُبْرٰى ۚ٢٣
23. untuk Kami perlihatkan kepadamu (sebagian) tanda tanda kebesaran Kami yang sangat besar.
اِذْهَبْ إِلٰى فِرْعَوْنَ إِنَّهٗ طَغٰى ؑ٢٤
24. Pergilah kepada Firaun; dia benar benar telah melampui batas."
*Keterangan:
- Sifat Allah wajib yang imani, sesuai dengan kebesaran Allah dan kesucian-Nya.
- Maksud dari ayat ini adalah tidak perlu mengeraskan suara dalam berdoa karena Allah mendengar doa walaupun diucapkan dengan suara rendah.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk ngaji online, ngaji bareng sakaran.com. Silakan ngaji dengan ayat atau surat yang lain. Semoga dengan memperbanyak membaca ayat ayat suci Al Quran, hati kita menjadi tenang dan semoga menjadi amal ibadah yang diridhai Allah SWT yang akan menyelamatkan kita kelak di akhirat. Amin.
No comments