Bacaan (tulisan Arab) dan terjemah Surat Al Kahf ayat 1-12
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَلحَمدُ لِلّٰهِ الَّذيْٓ اَنزَلَ عَلىٰ عَبدِهِ الْكِتٰبَ وَلَم يَجعَلْ لَهٗ عِوَجًا ۜ ١
1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al Quran) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok,*
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَديْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذيْنَ يَعمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًا ۙ٢
2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik,
مَّاكِثيْنَ فيْهِ اَبَدًا ۙ٣
3. mereka kekal di dalamnya untuk selama lamanya.
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا ۖ٤
4. Dan Dia memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
مَّا لَهُم بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَالِاٰبَآئِهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۗ اِنْ يَّقوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا ٥
5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا ٦
6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Quran).
اِنّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ٧
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
وَاِنّا لَجٰعِلوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًا ۗ٨
8. Dan Kami benar benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا ٩
9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim* itu, termasuk tanda tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
اِذْ اَوَى الفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا ١٠
10. (Ingatlah) ketika pemuda pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berkata, "Ya, Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
فَضَرَبْنَا عَلٰٓى اٰذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًا ۙ١١
11. Maka kami tutup telinga mereka di dalam gua itu,* selama beberapa tahun,
ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَىُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْآ اَمَدًا ؑ١٢
12. kamudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu* yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanga mereka tinggal (dalam gua itu).
*Keterangan:
- Tidak ada dalam Al Quran makna yang berlawanan dan tidak ada penyimpangan dari kebenaran.
- Raqim, menurut keterangan sebagian besar mufasir berarti nama anjing dan sebagian lain mengartikan nama batu bersurat.
- Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah di dalam gua itu (keterangan disebutkan dalam ayat 25 surat ini) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
- Kedua golongan itu adalah pemuda pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua.
Silakan ngaji dengan ayat atau surat lain. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami sakaran.com
No comments