Tulisan Arab (bacaan) Surat Al Furqan ayat 10-20 dan terjemah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
تَبٰرَكَ الَّذِيْ إِنْ شَاءَ جَعَلَ لَكَ خَيْرًا مِّنْ ذٰلِكَ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُۙ وَيَجْعَلْ لَّكَ قُصُوْرًا ١٠
Ayat 10. Mahasuci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang lebih baik daripada itu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan Dia jadikan (pula) istana-istana untukmu.
بَلْ كَذَّبُوْا بِالسَّاعَةِۙ وَأَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيْرًا ١١
Ayat 11. Bahkan mereka mendustakan hari Kiamat. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kiamat.
إِذَا رَأَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا ١٢
Ayat 12. Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suaranya yang gemuruh karena marahnya.
وَإِذَا أُلْقُوْا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُقَرَّنِيْنَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُوْرًا ۗ١٣
Ayat 13. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu, mereka di sana berteriak mengharapkan kebinasaan.-*1
لَا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُوْرًا وَّاحِدًا وَّادْعُوْا ثُبُوْرًا كَثِيْرًا ١٤
Ayat 14. (Akan dikatakan kepada mereka), Janganlah kamu mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang berulang-ulang."
قُلْ أَذٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَّمَصِيْرًا ١٥
Ayat 15. Katakanlah (Muhammad), "Apakah (azab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?"
لَهُمْ فِيْهَا مَا يَشَاءُوْنَ خٰلِدِيْنَۗ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ وَعْدًا مَّسْئُوْلًا ١٦
Ayat 16. Bagi mereka segala yang mereka kehendaki ada di dalamnya (surga), mereka kekal (di dalamnya). Itulah janji Tuhanmu yang pantas dimohonkan (kepada-Nya).
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَقُوْلُ أَأَنْتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ هٰؤُلَاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيْلَ ۗ١٧
Ayat 17. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka bersama apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Dia berfirman (kepada yang disembah), "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?"
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنْبَغِيْ لَنَا أَنْ نَّتَّخِذَ مِنْ دُوْنِكَ مِنْ أَوْلِيَاءَ وَلٰكِنْ مَّتَّعْتَهُمْ وَاٰبَاءَهُمْ حَتّٰى نَسُوا الذِّكْرَۚ وَكَانُوْا قَوْمًا بُوْرًا ١٨
Ayat 18. Mereka (yang disembah itu) menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah pantas bagi kami mengambil pelindung selain Engkau,-*2 tetapi Engkau telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup, sehingga mereka melupakan peringatan; dan mereka kaum yang binasa."
فَقَدْ كَذَّبُوكُمْ بِمَا تَقُولُونَۙ فَمَا تَسْتَطِيْعُوْنَ صَرْفًا وَّلَا نَصْرًاۚ وَمَنْ يَّظْلِمْ مِّنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيْرًا ١٩
Ayat 19. Maka sungguh, mereka (yang disembah itu) telah mengingkari apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak dapat (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu berbuat zalim, niscaya Kami timpakan kepadanya rasa azab yang besar.
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَيَمْشُوْنَ فِى الْأَسْوَاقِۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةًۗ أَتَصْبِرُوْنَۚ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيْرًا ؑ٢٠
Ayat 20. Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? DanTuhanmu Maha Melihat.
*Keterangan:
-1) Mereka mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksa yang sangat besar, yaitu azab di neraka yang sangat panas dengan dibelenggu, di tempat yang sangat sempit pula, sebagaimana yang dilukiskan itu.
-2) Setelah mereka dikumpulkan bersama-sama dengan apa yang mereka sembah, yaitu
malaikat, Uzair, Nabi Isa a.s. dan berhala-berhala, dan setelah Allah menanyakan kepada yang disembah itu, apakah mereka yang menyesatkan orang-orang itu ataukah orang-orang itu yang sesat sendirinya, maka yang disembah itu menjawab bahwa tidaklah pantas bagi mereka untuk menyembah selain Allah, apalagi menyuruh orang lain menyembah selain Allah.
---jazakallah---
No comments