Bacaan dan terjemah Surat An-Naml ayat 45-58
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلٰى ثَمُوْدَ أَخَاهُمْ صٰلِحًا أَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ فَإِذَا هُمْ فَرِيْقٰنِ يَخْتَصِمُوْنَ ٤٥
Ayat 45. Dan sungguh, Kami telah mengutus kepada (kaum) Samud saudara mereka yaitu Saleh (yang menyeru), "Sembahlah Allah!" Tetapi tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.
قَالَ يٰقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُوْنَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِۚ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُوْنَ اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ٤٦
Ayat 46. Dia (Saleh) berkata, "Wahai kaumku! Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan? Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat?"
قَالُوا اطَّيَّرْنَا بِكَ وَبِمَنْ مَّعَكَۗ قَالَ طٰئِرُكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تُفْتَنُوْنَ ٤٧
Ayat 47. Mereka menjawab, "Kami mendapat nasib yang malang disebabkan oleh kamu dan orang-orang yang bersamamu." Dia (Saleh) berkata, "Nasibmu ada pada Allah (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu adalah kaum yang sedang diuji."
وَكَانَ فِي الْمَدِيْنَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُّفْسِدُوْنَ فِى الْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ ٤٨
Ayat 48. Dan di kota itu-*1 ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melakukan perbaikan.
قَالُوْا تَقَاسَمُوْا بِاللّٰهِ لَنُبَيِّتَنَّهٗ وَأَهْلَهٗ ثُمَّ لَنَقُوْلَنَّ لِوَلِيِّهٖ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهٖ وَإِنَّا لَصٰدِقُوْنَ ٤٩
Ayat 49. Mereka berkata, "Bersumpahlah kamu dengan (nama) Allah, bahwa kita pasti akan menyerang dia bersama keluarganya pada malam hari, kemudian kita akan mengatakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu, dan sungguh, kita orang yang benar."
وَمَكَرُوْا مَكْرًا وَّمَكَرْنَا مَكْرًا وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٥٠
Ayat 50. Dan mereka membuat tipu daya, dan Kami pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak menyadari.
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِيْنَ ٥١
Ayat 51. Maka perhatikanlah bagaimana akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوْاۗ إِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٥٢
Ayat 52. Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengetahui.
وَأَنْجَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ ٥٣
Ayat 53. Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman-*2 dan mereka selalu bertakwa.
وَلُوْطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖ أَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُوْنَ ٥٤
Ayat 54. Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (keji),-*3 padahal kamu melihatnya (kekejian perbuatan maksiat itu)?"
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاءِۗ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ ٥٥
Ayat 55. Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (mendatangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).
فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهٖ إِلَّا أَنْ قَالُوْا أَخْرِجُوْا الَ لُوْطٍ مِّنْ قَرْيَتِكُمْۙ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَّتَطَهَّرُوْنَ ٥٦
Ayat 56. Jawaban kaumnya tidak lain hanya dengan mengatakan, "Usirlah Lut dan keluarganya dari negerimu; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (mengganggap dirinya) suci."
فَأَنْجَيْنٰهُ وَأَهْلَهٗ إِلَّا امْرَأَتَهٗ قَدَّرْنٰهَا مِنَ الْغٰبِرِيْنَ ٥٧
Ayat 57. Maka Kami selamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menentukan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ ؑ٥٨
Ayat 58. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka sangat buruklah hujan (yang ditimpakan) pada orang-orang yang diberi peringatan itu (tetapi tidak mengindahkan).
*Keterangan:
-1. Menurut mufasir, yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Samud, yaitu kota Al-Hijr.
-2. Nabi Saleh a.s. dan para pengikutnya.
-3. Maksud fahisyah disini ialah penyimpangan seks, termasuk homoseks.
Selanjutnya>>> Ayat 59-66
---jazakallah---
-1. Menurut mufasir, yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Samud, yaitu kota Al-Hijr.
-2. Nabi Saleh a.s. dan para pengikutnya.
-3. Maksud fahisyah disini ialah penyimpangan seks, termasuk homoseks.
Selanjutnya>>> Ayat 59-66
---jazakallah---
No comments