Bacaan dan terjemah Surat Asy-Syu'ara ayat 34-51
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهٗ إِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيْمٌ ۙ٣٤
Ayat 34. Dia (Firaun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, "Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai,
يُرِيْدُ أَنْ يُّخْرِجَكُمْ مِّنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهٖۖ فَمَاذَا تَأْمُرُوْنَ ٣٥
Ayat 35. dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?"
قَالُوْا أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِى الْمَدَائِنِ حٰشِرِيْنَ ۙ٣٦
Ayat 36. Mereka menjawab, "Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir),
يَأْتُوْكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيْمٍ ٣٧
Ayat 37. niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir yang pandai kepadamu."
فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۙ٣٨
Ayat 38. Lalu dikumpulkanlah para pesihir pada waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah ditentukan,
وَقِيْلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنْتُمْ مُجْتَمِعُوْنَ ۙ٣٩
Ayat 39. dan diumumkan kepada orang banyak, "Berkumpullah kamu semua,
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ إِنْ كَانُوْا هُمُ الْغٰلِبِيْنَ ٤٠
Ayat 40. agar kita mengikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang."
فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالُوْا لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجْرًا إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغٰلِبِيْنَ ٤١
Ayat 41. Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Firaun, "Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?"
قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَّمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ ٤٢
Ayat 42. Dia (Firaun) menjawab, "Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku),"
قَالَ لَهُمْ مُّوْسٰى أَلْقُوْا مَا أَنْتُمْ مُّلْقُوْنَ ٤٣
Ayat 43. Dia (Musa) berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
Ayat 43. Dia (Musa) berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوْا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغٰلِبُوْنَ ٤٤
Ayat 44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, "Demi kekuasaan Firaun, pasti kamilah yang akan menang."
Ayat 44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, "Demi kekuasaan Firaun, pasti kamilah yang akan menang."
فَأَلْقَى مُوْسٰى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَ ٤٥
Ayat 45. Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.-*
Ayat 45. Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.-*
فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيْنَ ٤٦
Ayat 46. Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud,
Ayat 46. Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud,
قَالُوْا اٰمَنَّا بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٤٧
Ayat 47. mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam,
Ayat 47. mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam,
رَبِّ مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ ٤٨
Ayat 48. (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun."
Ayat 48. (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun."
قَالَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ أَنْ اٰذَنَ لَكُمْۚ إِنَّهٗ لَكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَۚ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ.ۗ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ مِّنْ خِلَافٍ وَّلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِيْنَ ۚ٤٩
Ayat 49. Dia (Firaun) berkata, "Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya."
Ayat 49. Dia (Firaun) berkata, "Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya."
قَالُوْا لَا ضَيْرَۖ إِنَّا إِلٰى رَبِّنَا مُنْقَلِبُوْنَ ۚ٥٠
Ayat 50. Mereka berkata, "Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Ayat 50. Mereka berkata, "Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami.
إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَّغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطٰيٰنَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِيْنَ ؑۗ٥١
Ayat 51. Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman."
*Keterangan ayat 45, tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan itu terbayang-bayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Nabi Musa a.s. yang benar benar menjadi ular besar.
*Keterangan ayat 45, tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan itu terbayang-bayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Nabi Musa a.s. yang benar benar menjadi ular besar.
---jazakallah---
No comments