Tulisan Arab Surat Al-Mu'min (Al-Ghafir) ayat 10-20 dan terjemah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللّٰهِ أَكبَرُ مِنْ مَّقْتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيْمَانِ فَتَكْفُرُوْنَ ١٠
Ayat 10. Sesungguhnya orang- orang yang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, "Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu megingkarinya."
قَالُوْا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوْبِنَا فَهَلْ إِلٰى خُرُوْجٍ مِّنْ سَبِيْلٍ ١١
Ayat 11. Mereka menjawab, "Ya Tuhan kami, Engkaulah yang telah mematikan kami dua kali (pula), dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa- dosa kami. Maka adakah jalan (bagi kami) untuk keluar ( dari neraka)?"
ذٰلِكُمْ بِأَنَّهٗ إِذَا دُعِيَ اللّٰهُ وَحْدَهٗ كَفَرْتُمْ ۚ وَإِنْ يُّشْرَكْ بِهٖ تُؤْمِنُوْا ۗ فَالْحُكْمُ لِلّٰهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيْرِ ١٢
Ayat 12. Yang demikian itu karena sesungguhnya kamu mengingkari apabila diseru untuk menyembah Allah saja. Dan jika Allah dipersekutukan , kamu percaya. Maka keputusaan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Mahatinggi, Mahabesar.
هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ وَيُنَزِّلُ لَكُمْ مِّنَ السَّمَاءِ رِزْقًا ۗ وَمَا يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَنْ يُّنِيْبُ ١٣
Ayat 13. Dialah yang memperlihatkan tanda- tanda ( kekuasaan)-Nya kepadamu dan menurunkan rezeki dari langit untukmu. Dan tidak lain yang mendapat pelajaran hanyalah orang- orang yang kembali ( kepada Allah).
فَادْعُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ ١٤
Ayat 14. Maka sembahlah Allah degan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
رَفِيْعُ الدَّرَجٰتِ ذُو الْعَرْشِ ۚ يُلْقِى الرُّوْحَ مِنْ أَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاءُ مِنْ عِبَادِهٖ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ ۙ١٥
Ayat 15. (Dialah ) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki 'Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba- hamba-Nya , agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan ( hari kiamat),
يَوْمَ هُمْ بَارِزُوْنَ ۚ لَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۗ لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۗ لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ١٦
Ayat 16. (yaitu) pada hari ( ketika) mereka keluar ( dari kubur); tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah. ( Lalu Allah berfirman), "Milik siapakah kerajaan pada hari ini?" Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan.
اَلْيَوْمَ تُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۗ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۗ إِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ١٧
Ayat 17. Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh,Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْاٰزِفَةِ إِذِ الْقُلُوْبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِيْنَ .ۗ مَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ حَمِيْمٍ وَّلَا شَفِيْعٍ يُّطَاعُ ۗ١٨
Ayat 18. Dan berilah mereka peringatan akan hari yang semakin dekat ( Hari Kiamat, yaitu) ketika hati ( menyesak) sampai di kerongkongan karena menahan kesedihan. Tidak ada seorang pun teman setia bagi orang yang zalim dan tidak ada baginya seorang penolong yang diterima ( pertolongannya).
يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ ١٩
Ayat 19. Dia mengetahui ( padangan) mata yang khianat-*1 dan apa yang tersembunyi dalam dada.
وَاللّٰهُ يَقْضِيْ بِالْحَقِّ ۗ وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ لَا يَقْضُوْنَ بِشَيْءٍ ۗ إِنَّ اللّٰهَ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ؑ٢٠
Ayat 20. Dan Allah memutuskan dengan kebenaran. Sedang mereka yang disembah selian-Nya tidak mampu memutuskan dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
*Keterangan:
-1. Pandangan kepada hal-hal yang dilarang, seperti memandang kepada perempuan yang bukan mahramnya.
---jazakallah---
No comments