Bacaan dan terjemah Surat Asy-Syura ayat 10-19
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيْهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهٗ إِلَى اللّٰهِ ۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبِّيْ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَإِلَيْهِ أُنِيْبُ ١٠
Ayat 10. Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu, keputusannya ( terserah ) kepada Allah. (Yang memiliki sifat- sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali.
فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرضِ ۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَّمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١١
Ayat 11. (Allah) Pencipta langit da bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan- pasangan dari jenis kamu sendiri, dari jenis hewan ternak pasangan- pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
لَهٗ مَقَالِيْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاءُ وَيَقْدِرُ ۗ إِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١٢
Ayat 12. Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
شَرَعَ لَكُمْ مِّنَ الدِّيْنِ مَا وَصّٰى بِهٖ نُوْحًا وَّالَّذِيْ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهٖ إِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى وَعِيْسٰى أَنْ أَقِيْمُوا الدِّيْنَ وَلَا تَتَفَرَّقُوْا فِيْهِ ۗ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِيْنَ مَا تَدْعُوْهُمْ إِلَيْهِ ۗ اَللّٰهُ يَجْتَبِيْ إِلَيْهِ مَنْ يَّشَاءُ وَيَهْدِيْ إِلَيْهِ مَنْ يُّنِيْبُ ۗ١٣
Ayat 13. Dia ( Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muahmmad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu tegakkanlah agama ( keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik ( untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka, Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali ( kepada-Nya).
وَمَا تَفَرَّقُوْا إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ إِلٰى أَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ الَّذِيْنَ أُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ ١٤
Ayat 14. Dan mereka ( Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi), karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang- orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Quran) itu.
فَلِذٰلِكَ فَادْعُ ۚ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۚ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۚ وَقُلْ اٰمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ مِنْ كِتٰبٍ ۚ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۗ اَللّٰهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۗ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۗ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۗ اَللّٰهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۚ وَإِلَيْهِ الْمَصِيْرُ ۗ١٥
Ayat 15.Karena itu, serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad ) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, "Aku berimman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak ( perlu)ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah (kita) kembali.
وَالَّذِيْنَ يُحَاجُّوْنَ فِى اللّٰهِ مِنْ بَعْدِ مَا اسْتُجِيْبَ لَهٗ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ١٦
Ayat 16. Dan orang- orang yang berbantah-bantah tentang (agama) Allah setelah (agama itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan mereka mendapat azab yang sangat keras.
اَللّٰهُ الَّذِيْ أَنْزَلَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ وَالْمِيْزَانَ ۗ وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيْبٌ ١٧
Ayat 17. Allah yang menurunkan Kitab (Al-Quran) dengan (membawa) kebenaran dan neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi Kiamat itu sudah dekat?
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهَا ۚ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مُشْفِقُوْنَ مِنْهَا وَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِيْنَ يُمَارُوْنَ فِى السَّاعَةِ لَفِيْ ضَلٰلٍ بَعِيْدٍ ١٨
Ayat 18. Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kaiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.
اَللّٰهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاءُ ۚ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ؑ١٩
Ayat 19. Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Mahakuat, Maha perkasa.
---jazakallah---
No comments