Bacaan dan terjemah Surat Al-Jatsiyah ayat 22-26
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَخَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٢٢
Ayat 22. Dan Allah menciptkan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugiakan.
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلٰهَهٗ هَوٰىهُ وَأَضَلَّهُ اللّٰهُ عَلٰى عِلْمٍ وَّخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهٖ وَقَلْبِهٖ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهٖ غِشٰوَةً فَمَنْ يَّهْدِيْهِ مِنْ بَعْدِ اللّٰهِ ۗ أَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ ٢٣
Ayat 23. Maka pernahkan kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengatuhan-Nya-*1 dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatnnya? Maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
وَقَالُوْا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوْتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ ۚ وَمَا لَهُمْ بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّوْنَ ٢٤
Ayat 24. Dan mereka berkata, "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa." Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-duga saja.
وَإِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا ائْتُوْا بِاٰبَائِنَا إِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٢٥
Ayat 25. Dan apabila kepada mereka dibacakan ayat- ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain mengatakan, "Hidupkanlah kembali nenek moyang kami, jika kamu orang yang benar."
قُلِ اللّٰهُ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ؑ٢٦
Ayat 26. Katakanlah, "Allah yang menghidupkan kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
*Keterangan:
-1. Allah membiarkan orang itu sesat karena Allah mengetahui bahwa dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.
---jazakallah---
No comments