Setelah sebelumnya pernah kami tuliskan hadis tentang nama Abdullah dan Abdurrahman merupakan nama nama yang paling disenangi oleh Allah. Berikut ini adalah hadis yang melarang kepada orang tua memberikan nama kepada anak-anaknya dengan nama Aflah, Rabah, Yasar dan Nafi' serta Najih.
Diriwiyatkan dari Samurah bin Jundab r.a.: Rasulullah SAW melarang kami memberi nama budak kami dengan empat macam nama, yaitu: Aflah (paling beruntung), Rabah (beruntung), Yasar (mudah), dan Nafi' (yang bermanfaat).
(HR. Muslim)
Dalam hadis lain,
Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab r.a.: Rasulullah SAW bersabda, "Ucapan yang paling disenangi Allah ada empat, yaitu: Subnallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, dan Allahuakbar. Tidak apa apa kamu mulai memulai ucapan dari yang mana saja diantaranya. Dan janganlah sekali kali kamu memberi nama budakmu dengan nama: Yasar, Rabah, Najih, dan Aflah karena kamu akan berkat, 'Disanakah dia?' Akan tetapi, ia tidak ada di tempat itu, lalu dia menjawab, 'Tidak'. Kalimat yang paling disenangi Allah hanya empat kalimat, maka jangan sekali kali kamu menambah nambah atas ajaranku."
(HR. Muslim)
Sedangkan dalam riwayat lain,
Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah r.a.: Nabi SAW pernah hendak melarang memberi nama: Ya'la, Barakah, Aflah, Nafi', dan sebagainya. Setelah itu, aku lihat beliau diam saja, tidak mengucapkan apa apa (tidak melarang dan tidak memerintahkannya). Hingga Rasulullah SAW wafat, beliau pun tidak melarangnya. Setelah itu, 'Umar hendak melarangnya, kemudian hal itu tidak dilaksanakannya.
(HR. Muslim)
Hadis diatas tentu sudah bisa menjadi warning bagi setiap orang tua untuk tidak memberikan nama nama seperti larangan pada hadis diatas. Apalagi memberikan nama anak dengan nama yang paling dibenci Allah seperti nama "Raja di Raja (maharaja)' karena tiada Raja selain Allah. Berikut hadis yang menjelaskan bahwa nama tersebut dibenci Allah.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW: Beliau bersada, "Sesungguhnya, nama yang paling tidak baik disisi Allah ialah seorang yang bernama 'raja di raja (maharaja)." Dalam riwayat lain disebutkan, "Tiada raja, kecuali Allah." Kata Sufyan bin 'Uyainah, "Seperti Syahin Syah (raja di raja)." Dan Ahmad bin Hanbal berkata, "Aku bertanya kepada Abu 'Amr tentang arti 'Akhna '', lalu dia menjawab, "Paling hina."
(HR. Muslim)
Demikian sedikit ringkasan tentang hadis tentang larangan nama nama untuk orang Ilsam dari Hadis Shahih. Ada kekurangan, mohon dimaafkan dan bisa ditambahkan melalui komentar. Akhir kata Terimakasih dan Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
No comments