Home
hadis
Arti Mimpi (Hadits) Menurut Islam
17.6.18

Arti Mimpi (Hadits) Menurut Islam

Arti mimpi dalam Islam menurut hadits.
Sakaran -  Berikut ini hadits-hadits tentang mimpi dan artinya menurut Islam yang ada di dalam hadits:

  • Mimpi merupakan satu dari 46 cabang kenabian.

Diriwayatkan dari 'Uqabah bin Shamit r.a.: Rasulullah SAW bersabda, "Mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam bagian kenabian." (HR. Muslim)

  • Mimpi Baik dari Allah dan Mimpi Buruk dari Setan
Diriwayatkan dari Abu Salamah: Aku mendengar Abu Qatadah berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Mimpi yang baik itu dari Allah, dan mimpi yang buruk itu dari setan. Apabila seseorang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah berludah ke sebelah kirinya sebanyak tiga kali dan mohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya, niscaya mimpinya itu tidak akan membahayakannya.'" Lalu aku berkata, "Walaupun aku bermimpi, dan mimpiku lebih berat dari pada aku memikul gunung, maka mimpiku itu tidak aku hiraukan setelah aku mendengar hadis ini." (HR. Muslim)
  • Tentang Mimpi Rasulullah yang Berarti Kemuliaan Dunia Akhirat
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Rasulullah SAW bersabda, "Pada suatu malam, aku bermimpi seperti biasanya orang bermimpi, yaitu seolah olah kami berada di rumah 'Uqbah bin Rafi', lalu kami diberi hidangan kurma oleh Ibn Thab. Maka, mimpi itu aku artikan bahwa kami mendapatkan kemuliaan di dunia dan kesudahan yang baik (surga) di akhirat, dan bahwa agama kita agama yang sempurna." (HR. Muslim)
  • Saat mimpi memimpikan atau bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa bermimpi melihatku ketika tidur, beliau akan melihatku juga waktu jaga, atau dia benar benar seperti melihatku pada waktu jaga karena setan tidak dapat menyerupaiku." Kata Ibn Syihab, "Lalu Abu Salamah berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa bermimpi melihatku, maka dia benar benar melihatku.'" (HR. Muslim)
  • Jika mimpi buruk (dari setan) jangan ceritakan kepada orang lain.

Diriwayatkan dari Abu Salamah: Jika aku bermimpi buruk, aku sakit. Lalu aku bertemu dengan Abu Qatadah, dia berkata pula, "Jika aku bermimpi jelek, aku sakit sehingga aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya, mimpi yang bagus dari Allah. Apabila seseorang bermimpi bagus, janganlah menceritakannya, kecuali kepada orang yang dicintainya; dan apabila bermimpi buruk, hendaklah berludah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan dan kejahatan mimpi itu, dan janganlah menceritakannya kepada siapapun, niscaya mimpinya tidak akan membahayakannya."' (HR. Muslim)


No comments