Penasaran dengan kasus teror penembakan di Magelang yang saat ini masih dalam penanganan Polres Magelang Kota. Ternyata pihak kepolisian telah mulai menemukan titik terang siapa pelaku kasus tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Magelang Kota melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik serta media online.
Perkembangan Kasus Teror Penembakan di Magelang
Polres Magelang Kota menangkap seorang bernisial S, warga Rejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah. S diduga sebagai pelaku penembakan dan teror di Magelang yang menyasar para korban perempuan akhir-akhir ini.
Lokasi penembakan misterius itu di antaranya di kawasan pusat pertokoan pecinan di Jalan Pemuda, di Jalan Ikhlas, dan Jalan Tidar Kota Magelang. Penembakan terjadi pada malam hari. Para korban umumnya terkena tembakan di bagian pinggang ke bawah. Polres Magelang Kota didukung sejumlah personel Polda Jateng melakukan penyidikan dan penyelidikan secara intensif guna mengungkap kasus tersebut.
Perkembangan Jumat (29/4/2016)
Kapolres Magelang Kota, AKPB Edi Purwanto, di Magelang, mengatakan polisi menangkap salah seorang terduga pelaku penembakan pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat yang bersangkutan dicek polisi di rumahnya, ternyata pelaku merupakan kakak beradik.
“Adiknya yang kami cari tidak ada. Adiknya bernama SST, baru dua bulan lalu keluar dari lembaga pemasyarakatan karena kasus penganiayaan,” katanya.
“Adiknya yang kami cari tidak ada. Adiknya bernama SST, baru dua bulan lalu keluar dari lembaga pemasyarakatan karena kasus penganiayaan,” katanya.
Semoga dengan kerja keras Polri khususnya jajaran Polres Magelang Kota dan Polda Jateng segera menangkap pelaku. Harapan semua warga masyarakat untuk kepolisian adalah segera menangkap pelaku. Masyarakat juga berharap pihak polisi dapat mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali. Harapan itu diungkapkan Heri salah seorang warga Sleman Yogyakarta yang sering datang ke Magelang untuk sekedar jalan-jalan.
Perkembangan Minggu (1/5/2016).
Kapolres Magelang Kota menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi identitas empat pelaku yang masih diburu oleh jajarannya.
“Sejauh ini pelaku diduga tidak sendirian. Namun, tim masih mengumpulkan bukti dan alat-alat bukti yang menguatkan berdasakan hukum. Kami bekerja dengan hati-hati. Untuk mengarah ke tersangka baik seorang maupun lebih harus berdasarkan bukti sebagai dasar penetapan,” katanya.
"Semua masih berkembang. Kami belum menentukan jumlah terduga pelakunya berapa, seorang, dua orang, atau empat orang. Kami juga masih memeriksa SR, kakak dari SS," jelasnya.
Hingga kini, sejumlah benda yang diamankan dari rumah SS, terduga pelaku sudah diserahkan ke Labforcab Semarang untuk diselidiki.
(dikelola dari berbagai sumber)
Perkembangan Minggu (1/5/2016).
Kapolres Magelang Kota menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi identitas empat pelaku yang masih diburu oleh jajarannya.
“Sejauh ini pelaku diduga tidak sendirian. Namun, tim masih mengumpulkan bukti dan alat-alat bukti yang menguatkan berdasakan hukum. Kami bekerja dengan hati-hati. Untuk mengarah ke tersangka baik seorang maupun lebih harus berdasarkan bukti sebagai dasar penetapan,” katanya.
"Semua masih berkembang. Kami belum menentukan jumlah terduga pelakunya berapa, seorang, dua orang, atau empat orang. Kami juga masih memeriksa SR, kakak dari SS," jelasnya.
Hingga kini, sejumlah benda yang diamankan dari rumah SS, terduga pelaku sudah diserahkan ke Labforcab Semarang untuk diselidiki.
(dikelola dari berbagai sumber)
Perkembangan Kasus Teror Penembakan di Magelang |
No comments