بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ أَفَإِنْ مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلٰى أَعْقَابِكُمْۗ وَمَنْ يَّنْقَلِبْ عَلٰى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَّضُرَّ اللّٰهَ شَيْئًاۗ وَسَيَجْزِى اللّٰهُ الشّٰكِرِيْنَ ١٤٤
144. Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul.-* Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur.
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوْتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًاۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَاۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ ١٤٥
145. Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
وَكَأَيِّنْ مِّنْ نَبِيٍّ قَاتَلَۙ مَعَهٗ رِبِّيُّوْنَ كَثِيْرٌۚ فَمَا وَهَنُوْا لِمَا أَصَابَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَمَا ضَعُفُوْا وَمَا اسْتَكَانُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ ١٤٦
146. Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(-nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِيْ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ١٤٧
147. Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami-* dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
فَاٰتٰهُمُ اللّٰهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ؑ١٤٨
148. Maka Allah memberi mereka pahala di dunia-* dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
*Keterangan:
- Ayat 144, Nabi Muhammad Saw. adalah seorang manusia yang diangkat Allah Swt. menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat karena terbunuh, ada pula yang wafat karena sakit. Karena itu Nabi Muhammad Saw. yang merupakan manusaia biasa tentu akan wafat seperti halnya rasul-rasul terdahulu. Pada waktu perang Uhud berkecamuk tersiar kabar bahwa Nabi Muhammad Saw. mati terbunuh. Berita ini mengacaukan umat Muslimin, sehingga ada sebagian yang meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin Quraisy). Sementara itu orang munafik mengatakan bahwa kalau Muhammad itu seorang rasul tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menentramkan umat muslimin dan membantah kata-kata orang munafik (HR Bukhari Bab Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat ini- dimana terjadi pula kegelisahan di kalangan para sahabat pada hari wafatnya Nabi Muhammad Saw. untuk menentramkan Umar bin Khatab r.a. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi (HR Bukhari bab Ketakwaan Sahabat).
- Ayat 147, Berlebihan dikandung maksud melampui batas-batas hukum yang ditetapkan Allah Swt.
- Ayat 148, Pahala dunia dapat berupa kemenangan-kemenangan, memperoleh harta rampasan perang, pujian-pujian dan lain-lain.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Bacaan (tulisan Arab) Surat Ali Imran Ayat 144-148
No comments