Home
Al-Quran
Tulisan Arab Surat An-Nisa Ayat 163-171 (Bacaan) dan Terjemah
29.10.19

Tulisan Arab Surat An-Nisa Ayat 163-171 (Bacaan) dan Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat An-Nisa ayat 163-171
SURAT AN-NISA AYAT 163-171
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْ بَعْدِهٖۚ وَأَوْحَيْنَا إِلٰى إِبْرٰهِيْمَ وَإِسْمٰعِيْلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْأَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَأَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَۚ وَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ ١٦٣
Ayat 163. Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud.

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَۗ وَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ ١٦٤
Ayat 164. Dan beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul (lain) yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.-*1*

رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ١٦٥
165. Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada balasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Maha Perkasa, Mahabijaksana.

لٰكِنِ اللّٰهُ يَشْهَدُ بِمَا أَنْزَلَ إِلَيْكَ أَنْزَلَهٗ بِعِلْمِهٖۚ وَالْمَلٰئِكَةُ يَشْهَدُوْنَۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۗ ١٦٦
166. Tetapi Allah menjadi saksi atas (Al-Quran) yang diturunkan-Nya kepadamu (Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya, dan para malaikat pun menyaksikan. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.

إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ قَدْ ضَلُّوْا ضَلٰلًا بَعِيْدًا ١٦٧
Ayat 167. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.

إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَظَلَمُوْا لَمْ يَكُنِ اللّٰهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيْقًاۙ ١٦٨
Ayat 168. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula) akan menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus),

إِلَّا طَرِيْقَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا أَبَدًاۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا ١٦٩
Ayat 169. kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan hal itu (sangat) mudah bagi Allah.

يٰأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الرَّسُوْلُ بِالْحَقِّ مِنْ رَّبِّكُمْ فَاٰمِنُوْا خَيْرًا لَّكُمْۗ وَإِنْ تَكْفُرُوْا فَإِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ١٧٠
Aayat 170. Wahai manusia! Sungguh, telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah (kepadanya), itu lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

يٰأَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْنِكُمْ وَلَا تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ إِلَّا الْحَقَّۗ إِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَكَلِمَتُهٗۚ أَلْقٰهَا إِلٰى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِّنْهُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۗ وَلَا تَقُوْلُوْا ثَلٰثَةٌۗ اِنْتَهُوْا خَيْرًا لَّكُمْۗ إِنَّمَا اللّٰهُ إِلٰهٌ وَّاحِدٌۗ سُبْحٰنَهٗ أَنْ يَّكُوْنَ لَهٗ وَلَدٌۘ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا ؑ١٧١
Ayat 171. Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampui batas dalam agamamu,-*2* dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya-*3* yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya.-*4* Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, "(Tuhan itu) tiga," berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.



*Keterangan:
  1. Allah berfirman langsung dengan Nabi Musa a.s., merupakan keistimewaan Nabi Musa a.s. Dan karenanya Nabi Musa a.s. disebut Kalimullah, sedang rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. Dalam pada itu Nabi Muhammad Saw. pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari waktu mi'raj.
  2. Janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Tuhan, sebagaimana dikatakan oleh orang Nasrani.
  3. Maksud kalimat yaitu kun, sehingga Nabi Isa a.s. diciptakan tanpa bapak.
  4. Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.

No comments