Doa sesudah shalat Dhuha
Doa- Dhuha berarti matahari naik, sedang shalat dhuha menurut istilah, adalah shalat yang dilakukan pada waktu pagi hari apabila matahari telah bercahaya terang setelah terbit. Disebut juga shalat Isyra yakni shalat di waktu pagi hari. Shalat dhuha hukumnya sunah yang akan mendapat pahala dan tidak berdosa jika kita tidak bisa melakukannya.
Allah berfirman dalam Surat Dhuha ayat 1 dan 2, "Demi waktu matahari sepenggalan naik. Dan demi malam apabila telah sunyi."
Perintah shalat dhuha ini terdapat dalam Shahih Bukhari:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, "Orang yang saya sayangi (Nabi SAW) berpesan tiga hal kepada saya agar saya tidak meninggalkannya sampai saya mati, berpuasalah sunah tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, shalat witir sebelum tidur."
Waktu shalat dhuha ini adalah setelah matahari bercahaya terang ampai menjelang dhuhur, dengan waktu paling utama seperempat waktu siang atau sekitar 08.00 sampai 09.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya shalat dhuha dilakukan dengan jumlah rakaat paling sedikit dua rakaat. Bisa empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat dan sepuluh rakaat atau paling banyak 12 rakaat. Tata cara pelaksanaan shalat dhuha adalah seperti shalat biasa namun untuk bacaan Surat setelah Al Fatihah dianjurkan dengan Surat As-Syams pada rakaat pertama dan Surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua.
Berikut niat shalat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Tulisan Latin:
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK'ATAINI LILLAAHI TA'AALA
Artinya :
Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala
Berikut doa setelah shalat Dhuha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِىْ مَآاٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Tulisan Latin:
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian sedikit tulisan saya tentang Shalat Dhuha, niat dan doa Shalat Dhuha ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan untuk menjalankannya. Akhir kata, Assalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments