Orang sabar disayang Tuhan, kisah Aiptu Sutisna Polantas Polda Metro Jaya.
Kalimat di atas sangatlah tidak asing di telinga kita. Karena Allah memang mencintai orang-orang yang sabar dalam hal kebaikan. Kesabaran memang tak mudah dilakukan, tapi yakinlah kesabaran pasti akan berbuah manis pada akhirnya, seperti kisah Aiptu Sutisna yang sabar menghadapi tindakan brutal pengemudi mobil di jalanan ibu kota.
Dilansir dari halaman detik.com, bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengapresiasi tindakan Aiptu Sutisna, anggota Polantas yang sabar menerima makian dan cakaran dari pengemudi mobil yakni Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung (MA). Kapolda pun memberikan penghargaan kepada anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut.
Kapolda memberikan penghargaan tersebut pada saat memimpin apel pasukan di Markas Polda Metro Jaya pukul 07.00 WIB pagi tadi. Sejumlah pejabat dan anggota hadir dalam apel tersebut.
"Saya sampaikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas keprofesionalannnya dalam bertugas," ujar Irjen Iriawan saat memimpin apel, Rabu (14/12/2016). Kapolda Irjen Iriawan berharap agar hal itu menjadi contoh bagi anggota lainnya.
Dalam apel tersebut, Sutisna menjelaskan kronologi kejadiannya di hadapan Kapolda. Menurut Sutisna, kejadian bermula ketika ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jl Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur.
Tiba-tiba ada pengendara mobil yang merasa terhalangi mobilnya oleh saya, kemudian langsung mengumpat dengan kata-kata kasar seperti "minggir loh babi, jangan di situ"," terang Sutisna di hadapan Kapolda dan jajaran.
Aiptu Sutisna kemudian menghampiri dan menanyakan pengendara yang diketahui bernama Dora tersebut. Namun Dora makin emosi dan mengumpat dengan perkataan kasar. Singkat cerita, handphone Sutisna diambil oleh Dora. Kepada Sutisna, Dora menyampaikan agar mengambil handphonenya di MA.
Melihat kejadian tersebut sangat disayangkan harus terjadi. Seorang ibu yang harusnya bisa lebih sabar bertindak sekasar itu dan dilakukan terhadap seorang petugas yang sedang bertugas. Semoga kejadian ini tidak terulang dikemudian hari.
Kisah Aiptu Sutisna tersebut merupakan bukti buah manis dari kesabaran. Beliau sangat sabar menghadapi cacian, makian meskipun dalam posisi yang benar. Beliau tidak membalasnya. Salut untuk beliau dan semoga semakin banyak Aiptu Sutisna di tubuh kepolisian.
No comments