Bacaan dan terjemah Surat Al-Anbiya' ayat 76-93
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَنُوْحًا إِذْ نَادٰى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَنَجَّيْنٰهُ وَأَهْلَهٗ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيْمِ ۚ٧٦
Ayat 76. Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu, ketika dia berdoa. Kami perkenankan (doa)nya, lalu Kami selamatkan dia bersama pengikutnya dari bencana yang besar.
وَنَصَرْنٰهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۗ إِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمَ سَوْءٍ فَأَغْرَقْنٰهُمْ أَجْمَعِيْنَ ٧٧
Ayat 77. Dan Kami menolongnya dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya.
وَدَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ إِذْ يَحْكُمٰنِ فِى الْحَرْثِ إِذْ نَفَشَتْ فِيْهِ غَنَمُ الْقَوْمِۚ وَكُنَّا لِحُكْمِهِمْ شٰهِدِيْنَ ۖ٧٨
Ayat 78. Dan (ingatlah kisah) Dawud dan Sulaiman, ketika keduanya memberikan keputusan mengenai ladang, karena (ladang itu) dirusak oleh kambing-kambing milik kaumnya. Dan Kami menyaksikan keputusan (yang diberikan) oleh mereka itu.
فَفَهَّمْنٰهَا سُلَيْمٰنَۚ وَكُلًّا اٰتَيْنَا حُكْمًا وَّعِلْمًاۖ وَّسَخَّرْنَا مَعَ دَاوٗدَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَۗ وَكُنَّا فٰعِلِيْنَ ٧٩
Ayat 79. Maka Kami memberikan peringatan kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat);-*1 dan kepada masing-masing Kami berikan hikmah dan ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya.
وَعَلَّمْنٰهُ صَنْعَةَ لَبُوْسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِّنْ بَأْسِكُمْۚ فَهَلْ أَنْتُمْ شَاكِرُوْنَ ٨٠
Ayat 80. Dan Kami ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?
وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِأَمْرِهٖ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عٰلِمِيْنَ ٨١
Ayat 81. Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
وَمِنَ الشَّيٰطِيْنِ مَنْ يَّغُوْصُوْنَ لَهٗ وَيَعْمَلُوْنَ عَمَلًا دُوْنَ ذٰلِكَۚ وَكُنَّا لَهُمْ حٰفِظِيْنَ ۙ٨٢
Ayat 82. Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara itu,
وَأَيُّوْبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهٗ أَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ٨٣
Ayat 83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ أَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ٨٤
Ayat 84. Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.
وَإِسْمٰعِيْلَ وَإِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ ۙ٨٥
Ayat 85. Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar,
وَأَدْخَلْنٰهُمْ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ إِنَّهُمْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ٨٦
Ayat 86. dan Kami masukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-orang yang saleh.
وَذَا النُّوْنِ إِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحٰنَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ٨٧
Ayat 87. Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,-*2 "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ ٨٨
Ayat 88. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّأَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ٨٩
Ayat 89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.-*3
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۖ وَوَهَبْنَا لَهٗ يَحْيٰى وَأَصْلَحْنَا لَهٗ زَوْجَهٗۗ إِنَّهُمْ كَانُوْا يُسٰرِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَيَدْعُوْنَنَا رَغَبًا وَّرَهَبًاۗ وَكَانُوْا لَنَا خٰشِعِيْنَ ٩٠
Ayat 90. Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami.
وَالَّتِيْ أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهَا مِنْ رُّوْحِنَا وَجَعَلْنٰهَا وَابْنَهَا اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ٩١
Ayat 91. Dan (ingatlah kisah Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam.
إِنَّ هٰذِهٖ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَّاحِدَةًۖ وَّأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْنِ ٩٢
Ayat 92. Sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
وَتَقَطَّعُوْا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْۗ كُلٌّ إِلَيْنَا رَاجِعُوْنَ ؑ٩٣
Ayat 93. Tetapi mereka terpecah belah dalam urusan (agama) mereka di antara mereka. Masing-masing (golongan itu semua) akan kembali kepada Kami.
*Keterangan:
-1. Menurut riwayat Ibnu Abbas, ada sekelompok kambing telah merusak tanaman pada aktu malam. Pemilik tanaman mengadukan hal ini mengadukan kepada Nabi Dawud a.s. Ia pun memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada pemilik tanaman sebagai ganti tanaman yang rusak. Tetapi Nabi Sulaiman a.s. memutuskan agar kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada pemilik tanaman untuk diambil manfaatnya. Dan pemilik kambing diharuskan mengganti tanaman yang rusak itu dengan tanaman yang baru. Jika tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, pemilik kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. Keputusan Nabi Sulaiman a.s. lah yang lebih tepat.
-2. Di dalam perut ikan, di dalam laut dan pada saat malam hari.
-3. Sekiranya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah, sebab Allah adalah ahli waris yang terbaik.
---jazakallah---
No comments