Bacaan dan terjemah Surat Asy-Syura ayat 30-43
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَمَا أَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْ عَنْ كَثِيْرٍ ۗ٣٠
Ayat 30. Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari ( kesalahan-kesalahanmu).
وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ فِى الْأَرْضِ ۚ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ ٣١
Ayat 31. Dan kamu tidak dapat melepaskan diri ( dari Siksaan Allah) di bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Allah.
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الْجَوَارِ فِى الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ۗ٣٢
Ayat 32. Dan diantara tanda- tanda ( kebesaran) -Nya ialah kapal-kapal ( yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
إِنْ يَّشَأْ يُسْكِنِ الرِّيْحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلٰى ظَهْرِهٖ ۗ إِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍ ۙ٣٣
Ayat 33. Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga jadilah ( kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda ( kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,
أَوْ يُوْبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوْا وَيَعْفُ عَنْ كَثِيْرٍ ۙ٣٤
Ayat 34. atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal itu karena perbuatan ( dosa) mereka, dan Dia memaafkan banyak ( dari mereka).
وَّيَعْلَمَ الَّذِيْنَ يُجَادِلُوْنَ فِيْ اٰيٰتِنَا ۗ مَا لَهُمْ مِّنْ مَّحِيْصٍ ٣٥
Ayat 35. dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan) Kmai mengetahui bahwa mereeka tidak akan memperoleh jalan keluar ( dari siksaan).
فَمَا أُوْتِيْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ وَّأَبْقٰى لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ۚ٣٦
Ayat 36.Apa pun ( kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa ( kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰئِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ٣٧
Ayat 37. dan ( juga ) bagi orang- orang yang menjauhi dosa- dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf,
وَالَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ ۖ وَأَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْ ۖ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۚ٣٨
Ayat 38. dan ( bagi) orang - orang yang menerima ( mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
وَالَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنْتَصِرُوْنَ ٣٩
Ayat 39. dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri.
وَجَزٰؤُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗ إِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ٤٠
Ayat 40. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang- orang zalim.
وَلَمَنِ انْتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهٖ فَأُولٰئِكَ مَا عَلَيْهِمْ مِّنْ سَبِيْلٍ ۗ٤١
Ayat 41. Tetapi orang-orang yang membela diri setelah dizalimi, tidak ada alasan untuk menyalahkan mereka.
إِنَّمَا السَّبِيْلُ عَلَى الَّذِيْنَ يَظْلِمُوْنَ النَّاسَ وَيَبْغُوْنَ فِى الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ أُولٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ ٤٢
Ayat 42. Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa ( mengindahkan ) kebenaran. Mereka itu mendapat siksaan yang pedih.
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُوْرِ ؑ٤٣
Ayat 43. Tapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.
---jazakallah---
No comments