Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat An-Nahl Ayat 101 - 110
4.2.21

Terjemah Per Kata Surat An-Nahl Ayat 101 - 110

Ayat 101.
اٰيَةٍۙ مَّكَانَ اٰيَةً وَإِذَا بَدَّلْنَا
ayat yang lain

di tempat

suatu ayat

dan apabila Kami mengganti

قَالُوْا بِمَا يُنَزِّلُ أَعْلَمُ وَّاللّٰهُ
mereka berkata apa yang diturunkan-Nya lebih mengetahui dan Allah
لَا يَعْلَمُوْنَ بَلْ أَكْثَرُهُمْ مُفْتَرٍۗ إِنَّمَا أَنْتَ
tidak mengetahui

sebenarnya kebanyakan mereka

mengada-ada

sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya

Ayat 102.
مِنْ رَّبِّكَ رُوْحُ الْقُدُسِ نَزَّلَهٗ قُلْ
dari Tuhanmu

oleh Rohulkudus (Jibril)

 Al-Quran itu diturunkan

katakanlah

اٰمَنُوْا الَّذِيْنَ لِيُثَبِّتَ بِالْحَقِّ
telah beriman (hati) orang yang untuk meneguhkan dengan kebenaran
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَّبُشْرٰى وَهُدًى
bagi orang yang berserah diri (kepada Allah) serta kabar gembira dan menjadi petunjuk

Ayat 103.
يَقُوْلُوْنَ أَنَّهُمْ نَعْلَمُ وَلَقَدْ
berkata bahwa mereka Kami mengetahui

dan sesungguhnya

لِسَانُ بَشَرٌۗ إِنَّمَا يُعَلِّمُهٗ

bahasa

(hanya oleh) seorang manusia 

sesungguhnya Al-Quran itu kepadanya (Muhammad)

أَعْجَمِيٌّ إِلَيْهِ يُلْحِدُوْنَ الَّذِيْ
adalah bahasa 'Ajam kepadanya mereka tuduhkan (bahwa Muhammad belajar) orang yang
مُّبِيْنٌ عَرَبِيٌّ لِسَانٌ وَّهٰذَا
yang jelas Arab

(adalah) dalam bahasa

padahal ini (Al-Quran)

Ayat 104.
بِاٰيٰتِ اللّٰهِۙ لَا يُؤْمِنُوْنَ إِنَّ الَّذِيْنَ
kepada ayat-ayat Allah (Al-Quran) tidak beriman

sesungguhnya orang yang

أَلِيْمٌ عَذَابٌ وَلَهُمْ لَا يَهْدِيْهِمُ اللّٰهُ
yang pedih azab dan mereka akan mendapat Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka

Ayat 105.
لَا يُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ الْكَذِبَ إِنَّمَا يَفْتَرِى
tidak beriman     (hanyalah) orang yang kebohongan

sesungguhnya yang mengada-adakan

الْكٰذِبُوْنَ وَأُولٰئِكَ هُمُ بِاٰيٰتِ اللّٰهِۚ
pembohong dan mereka itulah  kepada ayat-ayat Allah

Ayat 106.
مِنْ بَعْدِ بِاللّٰهِ كَفَرَ مَنْ
setelah kepada Allah kafir 

barang siapa

وَقَلْبُهٗ أُكْرِهَ إِلَّا مَنْ إِيْمَانِهٖ

(padahal) hatinya

dipaksa (kafir) kecuali orang yang dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah)
مَّنْ وَلٰكِنْ بِالْإِيْمَانِ مُطْمَئِنٌّ
orang yang tetapi  dalam beriman (maka dia tidak berdosa) tetap tenang
صَدْرًا بِالْكُفْرِ شَرَحَ

(terhadap) dadanya

untuk kekafiran melapangkan 
مِّنَ اللّٰهِۗ  غَضَبٌ فَعَلَيْهِمْ

dari Allah 

kemurkaan  maka mereka ditimpa
عَظِيْمٌ عَذَابٌ وَلَهُمْ
yang besar azab  dan mereka akan mendapat

Ayat 107.
الْحَيٰوةَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا ذٰلِكَ
kehidupan  disebabkan karena mereka lebih mencintai

yang demikian itu

وَأَنَّ اللّٰهَ عَلَى الْاٰخِرَةِۙ الدُّنْيَا
dan Allah  daripada akhirat di dunia
الْكٰفِرِيْنَ الْقَوْمَ لَا يَهْدِى
kafir (kepada) kaum tidak memberi petunjuk

Ayat 108.
عَلٰى قُلُوْبِهِمْ طَبَعَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ أُولٰئِكَ
hati mereka Allah telah mengunci orang yang

mereka itulah

الْغٰفِلُوْنَ وَأُولٰئِكَ هُمُ وَأَبْصَارِهِمْۗ وَسَمْعِهِمْ
orang yang lalai

mereka itulah

dan penglihatan mereka

dan pendengaran mereka


Ayat 109.
فِى الْاٰخِرَةِ أَنَّهُمْ لَا جَرَمَ
di akhirat nanti mereka 

pastilah

الْخٰسِرُوْنَ هُمُ
termasuk orang yang rugi

mereka


Ayat 110.
هَاجَرُوْا لِلَّذِيْنَ ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ
berhijrah  bagi orang yang

kemudian Tuhanmu (pelindung)

وَصَبَرُوْاۚ ثُمَّ جَاهَدُوْا فُتِنُوْا مِنْ بَعْدِ مَا
dan bersabar kemudian mereka berjihad  menderita cobaan setelah 
رَّحِيْمٌ لَغَفُوْرٌ مِنْ بَعْدِهَا إِنَّ رَبَّكَ
Maha Penyayang benar-benar Maha Pengampun setelah itu sungguh, Tuhanmu

No comments