Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Al-Ahzab Ayat 1-8
4.12.21

Terjemah Per Kata Surat Al-Ahzab Ayat 1-8

Ayat 1.

وَلَا تُطِعِ

اتَّقِ اللّٰهَ

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ

dan janganlah engkau menuruti

bertakwalah kepada Allah

wahai Nabi

اِنَّ اللّٰهَ

 ۗوَالْمُنٰفِقِيْنَ

الْكٰفِرِيْنَ

sesungguhnya Allah

dan orang-orang munafik

(keinginan) orang-orang kafir

حَكِيْمًاۙ

عَلِيْمًا

كَانَ

Mahabijaksana

Maha Mengetahui

Dia

Wahai Nabi! Bertakwalah kepada Allah dan janganlah engkau menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana,

Ayat 2.

اِلَيْكَ

يُوْحٰىٓ

مَا

وَّاتَّبِعْ

kepadamu

diwahyukan

apa yang

dan ikutilah

خَبِيْرًاۙ

بِمَا تَعْمَلُوْنَ

اِنَّ اللّٰهَ كَانَ

 ۗمِنْ رَّبِّكَ

Mahateliti

terhadap apa yang kamu kerjakan

sungguh, Allah

dari Tuhanmu

dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan,

Ayat 3.

 ۗعَلَى اللّٰهِ

وَّتَوَكَّلْ

kepada Allah

dan bertawakallah

وَكِيْلًا

بِاللّٰهِ

وَكَفٰى

(sebagai) pemelihara

Allah

dan cukuplah

dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pemelihara.

Ayat 4.

مِّنْ قَلْبَيْنِ

لِرَجُلٍ

مَا جَعَلَ اللّٰهُ

dua hati

bagi seseorang

Allah tidak menjadikan

اَزْوَاجَكُمُ

وَمَا جَعَلَ

 ۚفِيْ جَوْفِهٖ

istri-istrimu

dan Dia tidak menjadikan

dalam rongganya

 ۚاُمَّهٰتِكُمْ

مِنْهُنَّ

تُظٰهِرُوْنَ

الّٰـِٕۤيْ

(sebagai) ibumu

mereka

kamu zihar

yang

ذٰلِكُمْ

اَبْنَاۤءَكُمْۗ

اَدْعِيَاۤءَكُمْ

وَمَا جَعَلَ

yang demikian itu

(sebagai) anak kandungmu (sendiri)

anak angkatmu

dan Dia tidak menjadikan

يَقُوْلُ

وَاللّٰهُ

 ۗبِاَفْوَاهِكُمْ

قَوْلُكُمْ

mengatakan

Allah

di mulutmu saja

hanyalah perkataan

السَّبِيْلَ

يَهْدِى

وَهُوَ

الْحَقَّ

jalan (yang benar

menunjukkan

dan Dia

yang sebenarnya

Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataan di mulutmu saja. Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).

Ayat 5.

هُوَ

لِاٰبَاۤىِٕهِمْ

اُدْعُوْهُمْ

itulah

dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka

panggillah mereka (anak angkat)

فَاِنْ لَّمْ تَعْلَمُوْٓا

 ۚعِنْدَ اللّٰهِ

اَقْسَطُ

dan jika kamu tidak mengetahui

di sisi Allah

yang adil

فِى الدِّيْنِ

فَاِخْوَانُكُمْ

اٰبَاۤءَهُمْ

seagama

maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu

bapak mereka

جُنَاحٌ

عَلَيْكُمْ

وَلَيْسَ

 ۗوَمَوَالِيْكُمْ

dosa

atasmu

dan tidak ada

dan maula-maulamu

مَّا تَعَمَّدَتْ

وَلٰكِنْ

بِهٖ

فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ

apa yang disengaja

tetapi (yang ada dosanya)

tentang itu

jika kamu khilaf

رَّحِيْمًا

غَفُوْرًا

وَكَانَ اللّٰهُ

 ۗقُلُوْبُكُمْ

Maha Penyayang

Maha Pengampun

Allah

(oleh) hatimu

Panggillah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Ayat 6.

مِنْ اَنْفُسِهِمْ

بِالْمُؤْمِنِيْنَ

اَوْلٰى

اَلنَّبِيُّ

dibandingkan diri mereka sendiri

bagi orang-orang mukmin

lebih utama

Nabi itu

الْاَرْحَامِ

وَاُولُوا

 ۗاُمَّهٰتُهُمْ

وَاَزْوَاجُهٗٓ

hubungan darah

orang-orang yang memiliki

(adalah) ibu-ibu mereka

(sedang) istri-istri (Nabi)

بِبَعْضٍ

اَوْلٰى

بَعْضُهُمْ

atas sebagian yang lain

lebih berhak (waris-mewarisi)

sebagian mereka

وَالْمُهٰجِرِيْنَ

مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ

dan orang-orang Muhajirin

daripada orang-orang mukmin

di dalam Kitab Allah

 ۗمَّعْرُوْفًا

اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕكُمْ

اِلَّآ اَنْ تَفْعَلُوْٓا

(dengan perbuatan) baik

kepada saudara-saudaramu (seagama)

kecuali kalau kamu hendak berbuat

مَسْطُوْرًا

فِى الْكِتٰبِ

كَانَ ذٰلِكَ

telah tertulis

dalam Kitab (Allah)

demikianlah

Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu hendak berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Demikianlah telah tertulis dalam Kitab (Allah).

Ayat 7.

مِيْثَاقَهُمْ

مِنَ النَّبِيّٖنَ

وَاِذْ اَخَذْنَا

perjanjian

dari para nabi

dan (ingatlah) ketika Kami mengambil

وَّاِبْرٰهِيْمَ

وَمِنْ نُّوْحٍ

وَمِنْكَ

dan Ibrahim

dari Nuh

dan dari engkau (sendiri)

وَاَخَذْنَا

 ۖوَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ

وَمُوْسٰى

dan Kami telah mengambil

dan Isa putra Maryam

dan Musa

غَلِيْظًاۙ

مِّيْثَاقًا

مِنْهُمْ

yang teguh

perjanjian

dari mereka

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh,

Ayat 8.

 ۚعَنْ صِدْقِهِمْ

الصّٰدِقِيْنَ

لِّيَسْـَٔلَ

tentang kebenaran mereka

(kepada) orang-orang yang benar

agar Dia menanyakan

 ࣖاَلِيْمًا

عَذَابًا

لِلْكٰفِرِيْنَ

وَاَعَدَّ

yang pedih

azab

bagi orang-orang kafir

Dia menyediakan

agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka. Dia menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.

No comments