Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Az-Zumar Ayat 10-21
16.2.22

Terjemah Per Kata Surat Az-Zumar Ayat 10-21

Ayat 10.

اٰمَنُوا اتَّقُوْا

الَّذِيْنَ

يٰعِبَادِ

قُلْ

beriman, bertakwalah

yang

wahai hamba-hamba-Ku

katakanlah (Muhammad)

فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا

اَحْسَنُوْا

لِلَّذِيْنَ

 ۗرَبَّكُمْ

di dunia ini

berbuat baik

bagi orang-orang yang

(kepada) Tuhanmu

 ۗوَاسِعَةٌ

وَاَرْضُ اللّٰهِ

 ۗحَسَنَةٌ

luas

dan bumi Allah itu

(akan memperoleh) kebaikan

بِغَيْرِ حِسَابٍ

اَجْرَهُمْ

اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ

tanpa batas

pahalanya

hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan

Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Ayat 11.

اُمِرْتُ

اِنِّيْٓ

قُلْ

diperintahkan

sungguh, aku

katakanlah

مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ

اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ

dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

agar menyembah Allah

Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.

Ayat 12.

اَوَّلَ الْمُسْلِمِيْنَ

لِاَنْ اَكُوْنَ

وَاُمِرْتُ

orang yang pertama-tama berserah diri

 agar menjadi

dan aku diperintahkan

Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.”

Ayat 13.

اِنْ عَصَيْتُ

اَخَافُ

اِنِّيْٓ

قُلْ

jika aku durhaka

takut

sungguh, aku

katakanlah

عَظِيْمٍ

يَوْمٍ

عَذَابَ

رَبِّيْ

yang besar

(pada) hari

(takut) azab

(kepada) Tuhanku

Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.”

Ayat 14.

مُخْلِصًا لَّهٗ دِيْنِيْۚ

اَعْبُدُ

قُلِ اللّٰهَ

dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku

yang aku sembah

katakanlah, hanya Allah

Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku.”

Ayat 15.

قُلْ

مِّنْ دُوْنِهٖۗ

مَا شِئْتُمْ

فَاعْبُدُوْا

katakanlah

selain Dia

sesukamu

maka sembahlah

خَسِرُوْٓا

الَّذِيْنَ

اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ

merugikan

(ialah) orang-orang yang

sesungguhnya orang-orang yang rugi

اَلَا

يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ

وَاَهْلِيْهِمْ

اَنْفُسَهُمْ

ingatlah

(pada) hari Kiamat

dan keluarganya

diri mereka sendiri

الْمُبِيْنُ

الْخُسْرَانُ

هُوَ

ذٰلِكَ

yang nyata

kerugian

adalah

yang demikian itu

Maka sembahlah selain Dia sesukamu! (wahai orang-orang musyrik). Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah! Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

Ayat 16.

مِّنَ النَّارِ

ظُلَلٌ

مِّنْ فَوْقِهِمْ

لَهُمْ

dari api

lapisan-lapisan

di atas mereka

(disediakan) bagi mereka

يُخَوِّفُ اللّٰهُ

ذٰلِكَ

 ۗظُلَلٌ

وَمِنْ تَحْتِهِمْ

Allah mengancam

demikianlah

(juga ada) lapisan-lapisan

dan di bawahnya

فَاتَّقُوْنِ

يٰعِبَادِ

 ۗعِبَادَهٗ

بِهٖ

maka bertakwalah kepada-Ku

wahai hamba-hamba-Ku

hamba-hamba-Nya

dengan azab itu

Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Demikianlah Allah mengancam hamba-hamba-Nya (dengan azab itu). “Wahai hamba-hamba-Ku, maka bertakwalah kepada-Ku.”

Ayat 17.

اَنْ يَّعْبُدُوْهَا

الطَّاغُوْتَ

وَالَّذِيْنَ اجْتَنَبُوا

(yaitu tidak) menyembahnya

Tagut

dan orang-orang yang menjauhi

لَهُمُ

اِلَى اللّٰهِ

وَاَنَابُوْٓا

mereka pantas mendapat

kepada Allah

dan kembali

عِبَادِۙ

فَبَشِّرْ

الْبُشْرٰىۚ

(kepada) hamba-hamba-Ku

maka sampaikanlah kabar gembira

berita gembira

Dan orang-orang yang menjauhi tagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira; sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku,

Ayat 18.

فَيَتَّبِعُوْنَ

الْقَوْلَ

يَسْتَمِعُوْنَ

الَّذِيْنَ

lalu mengikuti

perkataan

mendengarkan

(yaitu) mereka yang

الَّذِيْنَ

اُولٰۤىِٕكَ

 ۗاَحْسَنَهٗ

orang-orang yang

mereka itulah

apa yang paling baik di antaranya

اُولُوا الْاَلْبَابِ

وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ

هَدٰىهُمُ اللّٰهُ

orang-orang yang mempunyai akal sehat

dan mereka itulah

telah diberi petunjuk oleh Allah

(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.

Ayat 19.

اَفَاَنْتَ

كَلِمَةُ الْعَذَابِۗ

اَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ

apakah engkau (Muhammad)

mendapat azab

maka apakah (engkau hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan

 ۚفِى النَّارِ

مَنْ

تُنْقِذُ

berada dalam api neraka

orang yang

akan menyelamatkan

Maka apakah (engkau hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau (Muhammad) akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?

Ayat 20.

رَبَّهُمْ

الَّذِيْنَ اتَّقَوْا

لٰكِنِ

(kepada) Tuhannya

orang-orang yang bertakwa

tetapi

مِّنْ فَوْقِهَا

غُرَفٌ

لَهُمْ

di atasnya

kamar-kamar (di surga)

mereka mendapat

مِنْ تَحْتِهَا

تَجْرِيْ

 ۙمَّبْنِيَّةٌ

غُرَفٌ

di bawahnya

yang mengalir

bertingkat-tingkat

(ada pula) kamar-kamar

الْمِيْعَادَ

لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ

 ۗوَعْدَ اللّٰهِ

الْاَنْهٰرُ ەۗ

janji(-Nya)

Allah tidak akan memungkiri

(itulah) janji Allah

sungai-sungai

Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya).

Ayat 21.

مِنَ السَّمَاۤءِ

اَنْزَلَ

اَنَّ اللّٰهَ

اَلَمْ تَرَ

dari langit

menurunkan

bahwa Allah

tidakkah engkau memperhatikan

فِى الْاَرْضِ

يَنَابِيْعَ

فَسَلَكَهٗ

مَاۤءً

di bumi

(menjadi) sumber-sumber air

lalu diaturnya

air

زَرْعًا

بِهٖ

يُخْرِجُ

ثُمَّ

tanam-tanaman

dengan air itu

Dia tumbuhkan

kemudian

فَتَرٰىهُ

ثُمَّ يَهِيْجُ

اَلْوَانُهٗ

مُّخْتَلِفًا

lalu engkau melihatnya

kemudian menjadi kering

warnanya

yang bermacam-macam

 ۗحُطَامًا

يَجْعَلُهٗ

ثُمَّ

مُصْفَرًّا

hancur berderai-derai

dijadikan-Nya

kemudian

kekuning-kuningan

ࣖلِاُولِى الْاَلْبَابِ

لَذِكْرٰى

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ

bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat

terdapat pelajaran

sungguh, pada yang demikian itu

Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat.

No comments