الَّتِيْٓ
|
نِعْمَتِيَ
|
يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا
|
yang
|
nikmat-Ku
|
wahai Bani Israil, ingatlah
|
وَاَنِّيْ
|
عَلَيْكُمْ
|
اَنْعَمْتُ
|
dan sesungguhnya Aku
|
kepadamu
|
telah Aku anugerahkan
|
عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ١٢٢
|
فَضَّلْتُكُمْ
|
daripada semua umat di alam ini (pada masa itu)
|
telah melebihkan kamu
|
122. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu daripada semua umat di alam ini (pada masa itu).
|
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 122-129 / foto @bigtreehunters |
لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ
|
يَوْمًا
|
وَاتَّقُوْا
|
(ketika) tidak seorang pun dapat menggantikan (membela)
|
(pada) hari
|
dan takutlah kamu
|
وَّلَا يُقْبَلُ
|
شَيْـًٔا
|
عَنْ نَّفْسٍ
|
dan tidak diterima
|
sedikit pun
|
orang lain
|
وَّلَا تَنْفَعُهَا
|
عَدْلٌ
|
مِنْهَا
|
dan tidak berguna baginya
|
tebusan
|
darinya |
يُنْصَرُوْنَ ١٢٣
|
وَّلَا هُمْ
|
شَفَاعَةٌ
|
akan ditolong
|
dan mereka tidak
|
bantuan
|
123. Takutlah kamu pada hari (ketika) tidak seorang pun dapat menggantikan (membela) orang lain sedikit pun, tebusannya tidak diterima, syafaat tidak berguna baginya, dan mereka tidak akan ditolong.
بِكَلِمٰتٍ
|
رَبُّهٗ
|
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ ۞ |
dengan beberapa kalimat
|
Tuhannya
|
dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji
|
اِنِّيْ
|
قَالَ
|
ۗفَاَتَمَّهُنَّ
|
sesungguhnya Aku
|
Dia (Allah) berfirman
|
lalu dia melaksanakannya dengan sempurna
|
ۗاِمَامًا
|
لِلنَّاسِ
|
جَاعِلُكَ
|
(sebagai) pemimpin
|
bagi seluruh manusia
|
menjadikan engkau
|
قَالَ
|
ۗوَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ
|
قَالَ
|
(Allah) berfirman
|
dan (juga) dari sebagian keturunanku
|
dia (Ibrahim) berkata
|
الظّٰلِمِيْنَ ١٢٤
|
لَا يَنَالُ عَهْدِى
|
(bagi) orang-orang zalim
|
(benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku
|
124. (Ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “(Aku mohon juga) dari sebagian keturunanku.” Allah berfirman, “(Doamu Aku kabulkan, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”
مَثَابَةً
|
الْبَيْتَ
|
وَاِذْ جَعَلْنَا
|
tempat berkumpul
|
rumah itu (Ka‘bah)
|
dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan
|
وَاتَّخِذُوْا
|
وَاَمْنًاۗ
|
لِّلنَّاسِ
|
dan jadikanlah
|
dan tempat yang aman
|
bagi manusia
|
وَعَهِدْنَآ
|
مُصَلًّىۗ
|
مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ
|
dan telah Kami perintahkan
|
(sebagai) tempat salat
|
Maqam Ibrahim
|
اَنْ طَهِّرَا
|
وَاِسْمٰعِيْلَ
|
اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ
|
bersihkanlah
|
dan Ismail
|
kepada Ibrahim
|
وَالْعٰكِفِيْنَ
|
لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ
|
بَيْتِيَ
|
dan orang yang iktikaf
|
untuk orang-orang yang tawaf
|
rumah-Ku
|
السُّجُوْدِ ١٢٥
|
وَالرُّكَّعِ
|
dan orang yang sujud
|
dan orang yang rukuk
|
125. (Ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka‘bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. (Ingatlah ketika Aku katakan,) “Jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim*) sebagai tempat salat.” (Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, serta yang rukuk dan sujud (salat)!”
*) Maqam Ibrahim adalah tempat beliau berdiri saat membangun Ka‘bah. Namun, ada juga yang memahaminya sebagai Masjidilharam secara umum, sebagaimana ada juga yang memahaminya sebagai tempat beliau pernah salat.
رَبِّ اجْعَلْ
|
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ
|
ya Tuhanku, jadikanlah
|
dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa
|
اٰمِنًا
|
بَلَدًا
|
هٰذَا
|
yang aman
|
negeri
|
(negeri Makkah) ini
|
مِنَ الثَّمَرٰتِ
|
اَهْلَهٗ
|
وَّارْزُقْ
|
berupa buah-buahan
|
(kepada) penduduknya
|
dan berilah rezeki
|
بِاللّٰهِ
|
مِنْهُمْ
|
مَنْ اٰمَنَ
|
kepada Allah
|
di antara mereka
|
(yaitu) yang beriman
|
وَمَنْ كَفَرَ
|
قَالَ
|
وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ
|
dan kepada orang yang kafir
|
Dia (Allah) berfirman
|
dan hari Akhir
|
ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ
|
قَلِيْلًا
|
فَاُمَتِّعُهٗ
|
kemudian akan Aku paksa dia
|
sementara
|
akan Aku beri kesenangan
|
الْمَصِيْرُ ١٢٦
|
وَبِئْسَ
|
ۗاِلٰى عَذَابِ النَّارِ
|
tempat kembali
|
dan itulah seburuk-buruk
|
ke dalam azab neraka
|
126. (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
الْقَوَاعِدَ
|
وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ
|
fondasi
|
dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan
|
رَبَّنَا
|
وَاِسْمٰعِيْلُۗ
|
مِنَ الْبَيْتِ
|
ya Tuhan kami
|
bersama Ismail (seraya berdoa)
|
Baitullah
|
اِنَّكَ اَنْتَ
|
ۗمِنَّا
|
تَقَبَّلْ
|
sesungguhnya Engkaulah
|
dari kami
|
terimalah (amal)
|
الْعَلِيْمُ ١٢٧
|
السَّمِيْعُ
|
Maha Mengetahui
|
Yang Maha Mendengar
|
127. (Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
مُسْلِمَيْنِ
|
وَاجْعَلْنَا
|
رَبَّنَا
|
orang yang berserah diri
|
jadikanlah kami
|
ya Tuhan kami
|
اُمَّةً
|
وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ
|
لَكَ
|
umat yang
|
dan anak cucu kami (juga)
|
kepada-Mu
|
وَاَرِنَا
|
لَّكَۖ
|
مُّسْلِمَةً
|
dan tunjukkanlah kepada kami
|
kepada-Mu
|
berserah diri
|
ۚعَلَيْنَا
|
وَتُبْ
|
مَنَاسِكَنَا
|
tobat kami
|
dan terimalah
|
cara-cara melakukan manasik (haji) kami |
الرَّحِيْمُ ١٢٨
|
التَّوَّابُ
|
اِنَّكَ اَنْتَ
|
Maha Penyayang
|
Maha Penerima Toba
|
sesungguhnya Engkaulah
|
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
فِيْهِمْ
|
وَابْعَثْ
|
رَبَّنَا
|
di tengah mereka
|
utuslah
|
ya Tuhan kami
|
يَتْلُوْا
|
مِّنْهُمْ
|
رَسُوْلًا
|
yang akan membacakan
|
dari kalangan mereka
|
seorang rasul
|
وَيُعَلِّمُهُمُ
|
اٰيٰتِكَ
|
عَلَيْهِمْ
|
dan mengajarkan kepada mereka
|
ayat-ayat-Mu
|
kepada mereka
|
ۗوَيُزَكِّيْهِمْ
|
وَالْحِكْمَةَ
|
الْكِتٰبَ
|
dan menyucikan mereka
|
dan Hikmah
|
Kitab
|
الْحَكِيْمُ ࣖ ١٢٩
|
الْعَزِيْزُ
|
اِنَّكَ اَنْتَ
|
Mahabijaksana
|
Yang Mahaperkasa
|
sesungguhnya Engkaulah |
129. Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab suci dan hikmah (sunah)*) kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
*) Di antara arti hikmah adalah sunah, pemahaman yang mendalam atas ajaran agama, kebenaran, pembicaraan yang akurat, rasa takut kepada Allah Swt., kenabian, risalah, akal, dan keserasian antara pengetahuan dan pengamalan.
No comments