اِنِّيْ
|
لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ
|
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ
|
Aku
|
kepada para malaikat
|
dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
|
ۗخَلِيْفَةً
|
فِى الْاَرْضِ
|
جَاعِلٌ
|
khalifah
|
di bumi
|
(hendak) menjadikan
|
مَنْ يُّفْسِدُ
|
اَتَجْعَلُ فِيْهَا
|
قَالُوْٓا
|
orang yang merusak
|
apakah Engkau hendak menjadikan
|
mereka berkata
|
الدِّمَاۤءَۚ
|
وَيَسْفِكُ
|
فِيْهَا
|
darah
|
dan menumpahkan
|
di sana
|
بِحَمْدِكَ
|
نُسَبِّحُ
|
وَنَحْنُ
|
memuji-Mu
|
bertasbih
|
sedangkan kami
|
اِنِّيْٓ
|
قَالَ
|
ۗوَنُقَدِّسُ لَكَ
|
sesungguhnya Aku
|
Dia berfirman
|
dan menyucikan nama-Mu
|
مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
|
اَعْلَمُ
|
apa yang tidak kamu ketahui
|
mengetahui
|
30. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah*) di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
*) Dalam Al-Qur’an, kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’, ‘penguasa’, atau ‘pengelola alam semesta’.
|
Qur'an perkata Surah Al Baqarah / foto vitor.esteves |
الْاَسْمَاۤءَ
|
اٰدَمَ
|
وَعَلَّمَ
|
nama-nama (benda)
|
kepada Adam
|
dan Dia mengajarkan
|
عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ
|
ثُمَّ عَرَضَهُمْ
|
كُلَّهَا
|
kepada para malaikat
|
kemudian Dia memperlihatkannya
|
seluruhnya
|
بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ
|
اَنْۢبِـُٔوْنِيْ
|
فَقَالَ
|
nama semua (benda) ini
|
sebutkan kepada-Ku
|
seraya berfirman
|
صٰدِقِيْنَ ٣١
|
اِنْ كُنْتُمْ
|
yang benar
|
jika kamu
|
31. Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
لَا عِلْمَ لَنَآ
|
سُبْحٰنَكَ
|
قَالُوْا
|
tidak ada yang kami ketahui
|
Mahasuci Engkau
|
mereka menjawab
|
اِنَّكَ اَنْتَ
|
ۗاِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا
|
sesungguhnya Engkaulah
|
selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami
|
الْحَكِيْمُ ٣٢
|
الْعَلِيْمُ
|
Mahabijaksana
|
Yang Maha Mengetahui
|
32. Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
اَنْۢبِئْهُمْ
|
يٰٓاٰدَمُ
|
قَالَ
|
beri tahukanlah kepada mereka
|
wahai Adam
|
Dia (Allah) berfirman
|
اَنْۢبَاَهُمْ
|
فَلَمَّآ
|
ۚبِاَسْمَاۤىِٕهِمْ
|
menyebutkan
|
setelah dia (Adam)
|
nama-nama itu
|
اَلَمْ اَقُلْ
|
قَالَ
|
بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ
|
bukankah telah Kukatakan
|
Dia berfirman
|
nama-nama itu
|
اَعْلَمُ
|
اِنِّيْٓ
|
لَّكُمْ
|
mengetahui
|
bahwa Aku
|
kepadamu
|
وَاَعْلَمُ
|
وَالْاَرْضِۙ
|
غَيْبَ السَّمٰوٰتِ
|
dan Aku mengetahui
|
dan bumi
|
rahasia langit
|
تَكْتُمُوْنَ ٣٣
|
وَمَا كُنْتُمْ
|
مَا تُبْدُوْنَ
|
sembunyikan
|
dan apa yang kamu
|
apa yang kamu nyatakan
|
33. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?”
لِاٰدَمَ
|
لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا
|
وَاِذْ قُلْنَا
|
kepada Adam
|
kepada para malaikat, sujudlah kamu |
dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
|
اَبٰى
|
اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ
|
فَسَجَدُوْٓا
|
ia menolak
|
kecuali Iblis
|
maka, mereka pun sujud
|
وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤
|
وَاسْتَكْبَرَۖ
|
dan ia termasuk golongan kafir
|
dan menyombongkan diri
|
34. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis.*) Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.
*) Iblis, sebagaimana malaikat, juga menerima perintah dari Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis berasal dari golongan jin.
وَزَوْجُكَ
|
يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ
|
وَقُلْنَا
|
dan istrimu
|
wahai Adam, tinggallah engkau
|
dan Kami berfirman
|
مِنْهَا
|
وَكُلَا
|
الْجَنَّةَ
|
yang ada di sana
|
dan makanlah (berbagai makanan)
|
(di dalam) surga
|
وَلَا تَقْرَبَا
|
حَيْثُ شِئْتُمَاۖ
|
رَغَدًا
|
tetapi, janganlah kamu dekati
|
sesukamu
|
(dengan) nikmat
|
مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ٣٥
|
فَتَكُوْنَا
|
هٰذِهِ الشَّجَرَةَ
|
termasuk orang-orang yang zalim
|
nanti kamu
|
pohon ini
|
35. Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, *) sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!” **)
*) Setan menipu Nabi Adam a.s. bahwa siapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam surga (lihat surah Ṭāhā/20: 120).
**) Yaitu orang yang berbuat aniaya yang mengakibatkan kerugian bagi dirinya sendiri atau orang lain.
عَنْهَا
|
فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ
|
darinya
|
lalu, setan menggelincirkan keduanya
|
ۖمِمَّا كَانَا فِيْهِ
|
فَاَخْرَجَهُمَا
|
dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga)
|
sehingga keduanya dikeluarkan
|
لِبَعْضٍ
|
بَعْضُكُمْ
|
وَقُلْنَا اهْبِطُوْا
|
bagi yang lain
|
sebagian kamu
|
dan Kami berfirman, turunlah kamu
|
فِى الْاَرْضِ
|
وَلَكُمْ
|
ۚعَدُوٌّ
|
di bumi
|
dan bagi kamu
|
(menjadi) musuh
|
اِلٰى حِيْنٍ ٣٦
|
وَّمَتَاعٌ
|
مُسْتَقَرٌّ
|
sampai waktu yang ditentukan
|
dan kesenangan
|
ada tempat tinggal
|
36. Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya*) sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”
*) Nabi Adam a.s. dan Hawa memakan buah pohon yang dilarang itu sehingga diusir Allah Swt. dari surga dan diturunkan ke dunia.
كَلِمٰتٍ
|
مِنْ رَّبِّهٖ
|
فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ
|
beberapa kalimat
|
dari Tuhannya
|
kemudian, Adam menerima
|
اِنَّهٗ هُوَ
|
ۗفَتَابَ عَلَيْهِ
|
sesungguhnya Dialah
|
lalu Dia pun menerima tobatnya
|
الرَّحِيْمُ ٣٧
|
التَّوَّابُ
|
Maha Penyayang
|
Maha Penerima tobat
|
37. Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat*) dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
*) Yang dimaksud dengan beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat) dari Allah Swt., seperti disebut dalam surah al-A‘rāf/7: 23.
ۚجَمِيْعًا
|
مِنْهَا
|
قُلْنَا اهْبِطُوْا
|
(kamu) semuanya
|
dari surga
|
Kami berfirman, turunlah kamu
|
فَمَنْ
|
فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى
|
maka barang siapa
|
kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu
|
فَلَا خَوْفٌ
|
هُدَايَ
|
تَبِعَ
|
tidak ada rasa takut
|
petunjuk-Ku
|
mengikuti
|
يَحْزَنُوْنَ ٣٨
|
وَلَا هُمْ
|
عَلَيْهِمْ
|
bersedih hati
|
dan mereka tidak
|
pada mereka
|
38. Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.”
وَكَذَّبُوْا
|
كَفَرُوْا
|
وَالَّذِيْنَ
|
dan mendustakan
|
kafir
|
adapun orang-orang yang
|
ۚاَصْحٰبُ النَّارِ
|
اُولٰۤىِٕكَ
|
بِاٰيٰتِنَآ
|
penghuni neraka
|
mereka itu
|
ayat-ayat Kami
|
خٰلِدُوْنَ ࣖ ٣٩
|
فِيْهَا
|
هُمْ
|
kekal
|
di dalamnya
|
mereka
|
39. (Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
No comments