Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 97-103
25.11.22

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 97-103

كَانَ عَدُوًّا مَنْ قُلْ
menjadi musuh

siapa yang

katakanlah (Muhammad)

نَزَّلَهٗ فَاِنَّهٗ لِّجِبْرِيْلَ
yang telah menurunkan (Al-Qur’an)

maka (ketahuilah) bahwa dialah

Jibril
مُصَدِّقًا بِاِذْنِ اللّٰهِ عَلٰى قَلْبِكَ

membenarkan

dengan izin Allah ke dalam hatimu
وَهُدًى لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
dan (menjadi) petunjuk apa (kitab-kitab) yang terdahulu
لِلْمُؤْمِنِيْنَ ٩٧ وَّبُشْرٰى
bagi orang-orang beriman serta berita gembira
97. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.”


لِّلّٰهِ كَانَ عَدُوًّا مَنْ
Allah menjadi musuh

siapa yang

وَجِبْرِيْلَ وَرُسُلِهٖ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ
dan Jibril dan rasul-rasul-Nya dan malaikat-malaikat-Nya
فَاِنَّ اللّٰهَ وَمِيْكٰىلَ

maka sesungguhnya Allah

dan Mikail
لِّلْكٰفِرِيْنَ ٩٨ عَدُوٌّ

bagi orang-orang kafir

musuh
98. Siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.

اٰيٰتٍۢ اِلَيْكَ وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ
ayat-ayat kepadamu (Muhammad)

dan sungguh, Kami telah menurunkan

اِلَّا الْفٰسِقُوْنَ ٩٩ وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ بَيِّنٰتٍۚ
selain orang-orang fasik dan tidaklah ada yang mengingkarinya yang jelas
99. Sungguh, Kami benar-benar telah menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu (Nabi Muhammad), dan tidaklah ada yang mengingkarinya selain orang-orang fasik.

عَهْدًا عٰهَدُوْا اَوَكُلَّمَا
janji mereka mengikat

dan mengapa setiap kali

لَا يُؤْمِنُوْنَ ١٠٠ بَلْ اَكْثَرُهُمْ  ۗنَّبَذَهٗ فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ
tidak beriman

sedangkan sebagian besar mereka

maka sekelompok mereka melanggarnya

100. Mengapa setiap kali mereka mengikat janji, sekelompok mereka melanggarnya? Bahkan, sebagian besar mereka tidak beriman.

مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ رَسُوْلٌ وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ
dari Allah

seorang rasul (Muhammad)

dan setelah datang kepada mereka

نَبَذَ لِّمَا مَعَهُمْ مُصَدِّقٌ

telah melemparkan

apa yang ada pada mereka yang membenarkan
اُوْتُوا مِّنَ الَّذِيْنَ فَرِيْقٌ
diberi

dari orang-orang yang

sebagian
وَرَاۤءَ كِتٰبَ اللّٰهِ الْكِتٰبَۙ

(ke) belakang

(melemparkan) Kitab Allah itu

Kitab (Taurat)
لَا يَعْلَمُوْنَۖ ١٠١ كَاَنَّهُمْ ظُهُوْرِهِمْ
tidak tahu seakan-akan mereka punggung mereka
101. Setelah datang kepada mereka Rasul (Nabi Muhammad) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah itu ke belakang punggung (tidak menggubrisnya) seakan-akan mereka tidak tahu.

الشَّيٰطِيْنُ مَا تَتْلُوا وَاتَّبَعُوْا

(oleh) setan-setan

apa yang dibaca dan mereka mengikuti
وَمَا كَفَرَ  ۚسُلَيْمٰنَ عَلٰى مُلْكِ

dan tidaklah kafir

Sulaiman pada masa Kerajaan
الشَّيٰطِيْنَ وَلٰكِنَّ سُلَيْمٰنُ
setan-setan itulah tetapi Sulaiman itu
النَّاسَ يُعَلِّمُوْنَ كَفَرُوْا

(kepada) manusia

mereka mengajarkan

yang kafir
عَلَى الْمَلَكَيْنِ وَمَآ اُنْزِلَ السِّحْرَ
kepada dua malaikat dan apa yang diturunkan sihir
 ۗوَمَارُوْتَ هَارُوْتَ بِبَابِلَ
dan Marut yaitu Harut di negeri Babilonia
حَتّٰى يَقُوْلَآ مِنْ اَحَدٍ وَمَا يُعَلِّمٰنِ
sebelum mengatakan kepada seseorang

padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu

 ۗفَلَا تَكْفُرْ فِتْنَةٌ اِنَّمَا نَحْنُ
oleh sebab itu janganlah kufur kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu)

sesungguhnya kami

مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ مِنْهُمَا فَيَتَعَلَّمُوْنَ
apa yang (dapat) memisahkan dari keduanya (malaikat itu)

maka, mereka mempelajari

وَمَا هُمْ  ۗوَزَوْجِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ

mereka tidak akan

dan istrinya antara seorang (suami)
مِنْ اَحَدٍ بِهٖ بِضَاۤرِّيْنَ
seorang pun dengan (sihir)-nya itu dapat mencelakakan
مَا يَضُرُّهُمْ وَيَتَعَلَّمُوْنَ  ۗاِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ
sesuatu yang mencelakakan

mereka mempelajari

kecuali dengan izin Allah
لَمَنِ اشْتَرٰىهُ وَلَقَدْ عَلِمُوْا  ۗوَلَا يَنْفَعُهُمْ

barang siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu

dan sungguh, mereka sudah mengetahui

dan tidak memberi manfaat kepada mereka
وَلَبِئْسَ  ۗمِنْ خَلَاقٍ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ

dan sungguh, buruk sekali

keuntungan  niscaya di akhirat tidak akan mendapat
بِهٖٓ مَاشَرَوْا
dengan sihir perbuatan mereka yang menjual
لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ١٠٢  ۗاَنْفُسَهُمْ
jika mereka mengetahui(-nya)

diri mereka

102. Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu)*) oleh sebab itu janganlah kufur!” Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya).

*) Dalam Al-Qur’an, kata fitnah digunakan untuk menyatakan sejumlah makna sesuai dengan konteksnya, seperti ‘ujian’, ‘cobaan’, ‘azab’, ‘menghalangi kebenaran’, dan ‘mengusir orang dari kampung halamannya’.

وَاتَّقَوْا اٰمَنُوْا وَلَوْ اَنَّهُمْ
dan bertakwa beriman

dan seandainya mereka

مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ لَمَثُوْبَةٌ
dari Allah

pasti pahala

لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ࣖ ١٠٣  ۗخَيْرٌ
seandainya mereka mengetahui(-nya) lebih baik
103. Seandainya mereka benar-benar beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, seandainya mereka mengetahui(-nya).

No comments