197. (Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi.*) Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ,**) berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.
*) Waktu yang dimaklumi untuk pelaksanaan ibadah haji ialah Syawal, Zulkaidah, dan 10 malam pertama Zulhijah.
**) Rafaṡ berarti ‘mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi, perbuatan yang tidak senonoh, atau hubungan seks’.
|
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 197-210 foto: https://www.instagram.com/p/wwraKiwhN7/ |
اَنْ تَبْتَغُوْا
|
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ
|
untuk mencari
|
bukanlah suatu dosa bagimu
|
فَاِذَآ اَفَضْتُمْ
|
ۗمِّنْ رَّبِّكُمْ
|
فَضْلًا
|
apabila kamu telah bertolak
|
dari Tuhanmu
|
karunia
|
فَاذْكُرُوا اللّٰهَ
|
مِّنْ عَرَفٰتٍ
|
maka berzikirlah kepada Allah
|
dari Arafah
|
ۚكَمَا هَدٰىكُمْ
|
وَاذْكُرُوْهُ
|
ۖعِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ
|
sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu
|
dan berzikirlah kepada-Nya
|
di Masyarilharam
|
لَمِنَ الضَّاۤلِّيْنَ ١٩٨
|
مِّنْ قَبْلِهٖ
|
وَاِنْ كُنْتُمْ
|
benar-benar termasuk orang-orang yang sesat |
sebelumnya |
meskipun kamu
|
198. Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu (pada musim haji). Apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam.*) Berzikirlah kepada-Nya karena Dia telah memberi petunjuk kepadamu meskipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
*) Yang dimaksud dengan Masyarilharam adalah bukit Quzah di Muzdalifah. Akan tetapi, telah disepakati bahwa Muzdalifah secara keseluruhan dapat digunakan sebagai tempat mabīt.
ۗوَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ
|
مِنْ حَيْثُ اَفَاضَ النَّاسُ
|
ثُمَّ اَفِيْضُوْا
|
dan mohonlah ampunan kepada Allah
|
dari tempat orang-orang bertolak (Arafah)
|
kemudian, bertolaklah kamu
|
رَّحِيْمٌ ١٩٩
|
غَفُوْرٌ
|
اِنَّ اللّٰهَ
|
Maha Penyayang
|
Maha Pengampun
|
sesungguhnya Allah
|
199. Kemudian, bertolaklah kamu dari tempat orang-orang bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
فَاذْكُرُوا اللّٰهَ
|
مَّنَاسِكَكُمْ
|
فَاِذَا قَضَيْتُمْ
|
maka berzikirlah kepada Allah
|
manasik (rangkaian ibadah) hajimu |
apabila kamu telah menyelesaikan
|
ۗاَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا
|
اٰبَاۤءَكُمْ
|
كَذِكْرِكُمْ
|
bahkan berzikirlah lebih dari itu
|
nenek moyang kamu
|
sebagaimana kamu menyebut-nyebut
|
يَّقُوْلُ
|
مَنْ
|
فَمِنَ النَّاسِ
|
berdoa
|
ada yang
|
maka di antara manusia
|
فِى الدُّنْيَا
|
اٰتِنَا
|
رَبَّنَآ
|
(kebaikan) di dunia
|
berilah kami
|
ya Tuhan kami
|
مِنْ خَلَاقٍ ٢٠٠
|
فِى الْاٰخِرَةِ
|
وَمَا لَهٗ
|
bagian apa pun
|
di akhirat
|
dan dia tidak memperoleh |
200. Apabila kamu telah menyelesaikan manasik (rangkaian ibadah) haji, berzikirlah kepada Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” sedangkan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.
رَبَّنَآ
|
مَّنْ يَّقُوْلُ
|
وَمِنْهُمْ
|
ya Tuhan kami
|
ada yang berdoa |
dan di antara mereka
|
حَسَنَةً
|
فِى الدُّنْيَا
|
اٰتِنَا
|
kebaikan
|
di dunia
|
berilah kami
|
وَّقِنَا
|
حَسَنَةً
|
وَّفِى الْاٰخِرَةِ
|
dan lindungilah
|
kebaikan
|
dan di akhirat
|
النَّارِ ٢٠١
|
عَذَابَ
|
neraka
|
(dari) azab
|
201. Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”
نَصِيْبٌ
|
لَهُمْ
|
اُولٰۤىِٕكَ
|
bagian
|
yang memperoleh
|
mereka itulah
|
سَرِيْعُ الْحِسَابِ ٢٠٢
|
وَاللّٰهُ
|
ۗمِّمَّا كَسَبُوْا
|
Mahacepat perhitungan-Nya
|
dan Allah
|
dari apa yang telah mereka kerjakan
|
202. Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan. Allah Mahacepat perhitungan-Nya.
ۗمَّعْدُوْدٰتٍ
|
فِيْٓ اَيَّامٍ
|
وَاذْكُرُوا اللّٰهَ ۞ |
yang telah ditentukan (jumlahnya) |
pada hari-hari |
dan berzikirlah kepada Allah
|
فِيْ يَوْمَيْنِ
|
تَعَجَّلَ
|
فَمَنْ
|
setelah dua hari
|
mempercepat (meninggalkan Mina)
|
siapa yang
|
وَمَنْ
|
ۚعَلَيْهِ
|
فَلَآ اِثْمَ
|
dan siapa yang |
baginya
|
maka tidak ada dosa
|
عَلَيْهِۙ
|
فَلَآ اِثْمَ
|
تَاَخَّرَ
|
baginya
|
tidak ada dosa (pula)
|
mengakhirkannya
|
وَاعْلَمُوْٓا
|
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
|
لِمَنِ اتَّقٰىۗ
|
dan ketahuilah
|
dan bertakwalah kepada Allah
|
(yakni) bagi orang yang bertakwa
|
تُحْشَرُوْنَ ٢٠٣
|
اِلَيْهِ
|
اَنَّكُمْ
|
akan dikumpulkan
|
kepada-Nya
|
bahwa kamu
|
203. Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya.*) Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya,**) (yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.
*) Maksud zikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, dan sebagainya. Maksud beberapa hari yang berbilang ialah hari tasyrik, yaitu tiga hari setelah Iduladha (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah).
**) Mempercepat pada ayat ini berarti meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam (nafar awwal). Adapun mengakhirkannya berarti meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah (nafar ṡāni).
يُّعْجِبُكَ
|
مَنْ
|
وَمِنَ النَّاسِ
|
membuatmu (Muhammad) kagum |
ada yang
|
dan di antara manusia
|
وَيُشْهِدُ اللّٰهَ
|
فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
|
قَوْلُهٗ
|
dan dia bersaksi kepada Allah
|
tentang kehidupan dunia
|
(dengan) pembicaraannya
|
اَلَدُّ الْخِصَامِ ٢٠٤
|
وَهُوَ
|
ۙعَلٰى مَا فِيْ قَلْبِهٖ
|
(adalah) penentang yang paling keras
|
(padahal) dia
|
atas isi hatinya
|
204. Di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Nabi Muhammad) dan dia menjadikan Allah sebagai saksi atas (kebenaran) isi hatinya. Padahal, dia adalah penentang yang paling keras.
فِى الْاَرْضِ
|
سَعٰى
|
وَاِذَا تَوَلّٰى
|
di bumi
|
dia berusaha
|
dan apabila dia berpaling (dari engkau) |
وَيُهْلِكَ
|
فِيْهَا
|
لِيُفْسِدَ
|
serta merusak
|
padanya
|
untuk berbuat kerusakan
|
وَ اللّٰهُ
|
ۗوَالنَّسْلَ
|
الْحَرْثَ
|
(sedang) Allah
|
dan ternak
|
tanam-tanaman
|
الْفَسَادَ ٢٠٥
|
لَا يُحِبُّ
|
kerusakan
|
tidak menyukai
|
205. Apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan.
اَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ
|
اتَّقِ اللّٰهَ
|
وَاِذَا قِيْلَ لَهُ
|
bangkitlah kesombongannya |
bertakwalah kepada Allah
|
dan apabila dikatakan kepadanya
|
فَحَسْبُهٗ
|
بِالْاِثْمِ
|
maka, pantaslah baginya
|
untuk berbuat dosa
|
وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ ٢٠٦
|
ۗجَهَنَّمُ
|
dan sungguh (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal
|
neraka Jahanam
|
206. Apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongan yang menyebabkan dia berbuat dosa (lebih banyak lagi). Maka, cukuplah (balasan) baginya (neraka) Jahanam. Sungguh (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.
يَّشْرِيْ
|
مَنْ
|
وَمِنَ النَّاسِ
|
mengorbankan
|
ada orang yang
|
dan di antara manusia
|
ۗمَرْضَاتِ اللّٰهِ
|
نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ
|
keridaan Allah
|
dirinya (untuk) mencari
|
بِالْعِبَادِ ٢٠٧
|
رَءُوْفٌۢ
|
وَاللّٰهُ
|
kepada hamba-hamba(-Nya)
|
Maha Penyantun
|
dan Allah
|
207. Di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari rida Allah. Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba(-Nya).
ادْخُلُوْا
|
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
|
masuklah
|
wahai orang-orang yang beriman
|
وَّلَا تَتَّبِعُوْا
|
ۖكَاۤفَّةً
|
فِى السِّلْمِ
|
dan janganlah kamu ikuti
|
(secara) menyeluruh
|
ke dalam Islam
|
اِنَّهٗ
|
خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ
|
sesungguhnya ia
|
langkah-langkah setan
|
مُّبِيْنٌ ٢٠٨
|
عَدُوٌّ
|
لَكُمْ
|
yang nyata
|
(adalah) musuh
|
bagimu
|
208. Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu.
مِّنْۢ بَعْدِ مَا
|
فَاِنْ زَلَلْتُمْ
|
setelah
|
tetapi jika kamu menyimpang
|
فَاعْلَمُوْٓا
|
جَاۤءَتْكُمُ الْبَيِّنٰتُ
|
maka ketahuilah
|
bukti-bukti kebenaran yang nyata sampai kepadamu
|
حَكِيْمٌ ٢٠٩
|
عَزِيْزٌ
|
اَنَّ اللّٰهَ
|
Mahabijaksana
|
Mahaperkasa
|
bahwa Allah
|
209. Maka, jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) setelah bukti-bukti kebenaran yang nyata sampai kepadamu, ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيَهُمُ اللّٰهُ
|
هَلْ يَنْظُرُوْنَ
|
kecuali kedatangan (azab) Allah kepada mereka |
tidak ada yang mereka tunggu-tunggu
|
وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ
|
مِّنَ الْغَمَامِ
|
فِيْ ظُلَلٍ
|
bersama malaikat
|
dari awan
|
dalam naungan
|
تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ٢١٠
|
وَاِلَى اللّٰهِ
|
ۗوَقُضِيَ الْاَمْرُ
|
segala perkara dikembalikan
|
dan kepada Allahlah
|
sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan
|
210. Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu (pada hari Kiamat), kecuali kedatangan Allah dalam naungan awan bersama malaikat (untuk melakukan perhitungan), sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Kepada Allahlah segala perkara dikembalikan.
No comments