Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 183-188
21.12.22

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 183-188

كُتِبَ اٰمَنُوْا يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ
telah diwajibkan beriman wahai orang-orang yang
كَمَا كُتِبَ الصِّيَامُ عَلَيْكُمُ
sebagaimana diwajibkan berpuasa atas kamu
مِنْ قَبْلِكُمْ عَلَى الَّذِيْنَ
sebelum kamu atas orang-orang yang
تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣ لَعَلَّكُمْ
bertakwa agar kamu
183. Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 183-188
foto: https://www.instagram.com/p/CmRqjJoLiGx/

فَمَنْ مَّعْدُوْدٰتٍۗ اَيَّامًا
maka, barang siapa yang tertentu (yaitu) beberapa hari
اَوْ عَلٰى سَفَرٍ مَّرِيْضًا كَانَ مِنْكُمْ
atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa) sakit di antara kamu
 ۗاُخَرَ مِّنْ اَيَّامٍ فَعِدَّةٌ
yang lain pada hari-hari maka (wajib mengganti) bilangan hari itu
فِدْيَةٌ يُطِيْقُوْنَهٗ وَعَلَى الَّذِيْنَ
wajib membayar fidyah berat menjalankannya dan bagi orang yang
تَطَوَّعَ فَمَنْ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ
dengan kerelaan hati mengerjakan tetapi barang siapa (yaitu memberi) makan seorang miskin
خَيْرٌ فَهُوَ خَيْرًا
lebih baik maka itu kebajikan
خَيْرٌ وَاَنْ تَصُوْمُوْا  ۗلَّهٗ
lebih baik dan berpuasa itu baginya
تَعْلَمُوْنَ ١٨٤ اِنْ كُنْتُمْ لَّكُمْ
mengetahui jika kamu bagimu
184. (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,*) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

*) Siapa yang memberi makan kepada lebih dari seorang miskin untuk sehari, itu lebih baik.

هُدًى اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ
(sebagai) petunjuk di dalamnya diturunkan Al-Qur’an dan bulan Ramadan adalah (bulan) yang
مِّنَ الْهُدٰى وَبَيِّنٰتٍ لِّلنَّاسِ
mengenai petunjuk itu dan penjelasan-penjelasan bagi manusia
شَهِدَ فَمَنْ وَالْفُرْقَانِۚ
menyaksikan barang siapa serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)
 ۗفَلْيَصُمْهُ الشَّهْرَ مِنْكُمُ
maka berpuasalah bulan itu di antara kamu
اَوْ عَلٰى سَفَرٍ كَانَ مَرِيْضًا وَمَنْ
atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa) sakit dan barang siapa
 ۗاُخَرَ مِّنْ اَيَّامٍ فَعِدَّةٌ
yang lain pada hari-hari maka (wajib menggantinya) bilangan hari itu
الْيُسْرَ بِكُمُ يُرِيْدُ اللّٰهُ
kemudahan bagimu Allah menghendaki
 ۖالْعُسْرَ بِكُمُ وَلَا يُرِيْدُ
kesukaran bagimu dan tidak menghendaki
وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ الْعِدَّةَ وَلِتُكْمِلُوا
dan mengagungkan Allah bilangannya dan hendaklah kamu mencukupkan
تَشْكُرُوْنَ ١٨٥ وَلَعَلَّكُمْ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ
bersyukur agar kamu atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu
185. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

عَنِّيْ وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ
tentang Aku dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad)
اُجِيْبُ  ۗقَرِيْبٌ فَاِنِّيْ
Aku mengabulkan dekat maka sesungguhnya Aku
فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ اِذَا دَعَانِۙ دَعْوَةَ الدَّاعِ
hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku apabila dia berdoa kepada-Ku permohonan orang yang berdoa
يَرْشُدُوْنَ ١٨٦ لَعَلَّهُمْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ
memperoleh kebenaran agar mereka dan beriman kepada-Ku
186. Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

لَيْلَةَ الصِّيَامِ لَكُمْ اُحِلَّ
(pada) malam hari puasa bagimu dihalalkan
هُنَّ  ۗاِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ الرَّفَثُ
mereka dengan istrimu bercampur
وَاَنْتُمْ لَّكُمْ لِبَاسٌ
dan kamu bagimu (adalah) pakaian
عَلِمَ اللّٰهُ  ۗلَّهُنَّ لِبَاسٌ
Allah mengetahui bagi mereka (adalah) pakaian
اَنْفُسَكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنَّكُمْ
dirimu sendiri tidak dapat menahan bahwa kamu
 ۚعَنْكُمْ وَعَفَا فَتَابَ عَلَيْكُمْ
kamu dan memaafkan tetapi Dia menerima tobatmu
وَابْتَغُوْا بَاشِرُوْهُنَّ فَالْـٰٔنَ
dan carilah campurilah mereka maka, sekarang
وَكُلُوْا  ۗلَكُمْ مَا كَتَبَ اللّٰهُ
makanlah bagimu apa yang telah ditetapkan Allah
لَكُمُ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ وَاشْرَبُوْا
bagimu hingga jelas dan minumlah
مِنَ الْخَيْطِ الْاَبْيَضُ الْخَيْطُ
dan benang putih (perbedaan) antara benang
ثُمَّ اَتِمُّوا مِنَ الْفَجْرِۖ الْاَسْوَدِ
kemudian, sempurnakanlah (yaitu) fajar hitam
وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ اِلَى الَّيْلِۚ الصِّيَامَ
tetapi, jangan campuri mereka sampai (datang) malam puasa
 ۗفِى الْمَسٰجِدِ عٰكِفُوْنَۙ وَاَنْتُمْ
di dalam masjid beriktikaf ketika kamu
فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ حُدُوْدُ اللّٰهِ تِلْكَ
maka, janganlah kamu mendekatinya ketentuan Allah itulah
اٰيٰتِهٖ يُبَيِّنُ اللّٰهُ كَذٰلِكَ
ayat-ayat-Nya Allah menerangkan demikianlah
يَتَّقُوْنَ ١٨٧ لَعَلَّهُمْ لِلنَّاسِ
bertakwa agar mereka kepada manusia
187. Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.

بَيْنَكُمْ اَمْوَالَكُمْ وَلَا تَأْكُلُوْٓا
di antara kamu harta-hartamu dan janganlah kamu makan
اِلَى الْحُكَّامِ وَتُدْلُوْا بِهَآ بِالْبَاطِلِ
kepada para hakim dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu dengan jalan yang batil
مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ فَرِيْقًا لِتَأْكُلُوْا
harta orang lain itu sebagian dengan maksud agar kamu dapat memakan
تَعْلَمُوْنَ ࣖ ١٨٨ وَاَنْتُمْ بِالْاِثْمِ
mengetahui (padahal) kamu dengan jalan dosa
188. Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.

No comments